Janda Muda Jual 2 Teman Gadisnya untuk Beri Layanan Seks di Hotel
Rabu, 12 Agustus 2020 - 07:26 WIB
MADIUN - Janda muda berinisial ISM (34) warga Desa Sumberejo, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun , ditangkap perugas Satreskrim Polres Madiun , setelah kedapatan menjual dua gadis belia ke pria hidung belang.
(Baca juga: Angin Kencang dan Hujan Lebat Datang Bersama Awan Mirip Tsunami )
Menurut Kasatreskrim Polres Madiun , AKP Aldo Febrianto, ISM ditangkap di sebuah penginapan di wilayah Kecamatan Geger. "Penangkapan ini berawal dari laporan warga dan hasil patroli siber," tuturnya.
Dalam patroli siber tersebut, polisi mendapati adanya penawaran jasa wanita pekerja seksual dengan tarif Rp700 ribu. "Saat penggerebekan, kami mengamankan wanita berinisial SW (20) dan AN (15) yang sedang melayani pria hidung belang," ujar Aldo.
SW merupakan gadis asal Kabupaten Magetan, dan AN merupakakan gadis belia asal Kota Madiun . Keduanya merupakan pekerja seks komersial teman satu kos ISM. SW dan AN ditawarkan oleh ISM melalui media sosial.
(Baca juga: Hindari Kejaran Polisi, Pelaku Penggelapan Jatuh dari Plafon )
Dari transaksi dengan total Rp1,4 juta untuk layanan seks tersebut, ISM yang berstatus sebagai janda dua anak itu, mendapatkan keuntungan Rp200 ribu. ISM nekat melakukan kegiatan tersebut, karena terdesak kebutuhan ekonomi.
Bersama tersangka polisi menyita sejumlah barang bukti, yakni alat kontrasepsi, dan tas milik kedua wanita muda yang dijual ISM ke pria hidung belang.
(Baca juga: Angin Kencang dan Hujan Lebat Datang Bersama Awan Mirip Tsunami )
Menurut Kasatreskrim Polres Madiun , AKP Aldo Febrianto, ISM ditangkap di sebuah penginapan di wilayah Kecamatan Geger. "Penangkapan ini berawal dari laporan warga dan hasil patroli siber," tuturnya.
Dalam patroli siber tersebut, polisi mendapati adanya penawaran jasa wanita pekerja seksual dengan tarif Rp700 ribu. "Saat penggerebekan, kami mengamankan wanita berinisial SW (20) dan AN (15) yang sedang melayani pria hidung belang," ujar Aldo.
SW merupakan gadis asal Kabupaten Magetan, dan AN merupakakan gadis belia asal Kota Madiun . Keduanya merupakan pekerja seks komersial teman satu kos ISM. SW dan AN ditawarkan oleh ISM melalui media sosial.
(Baca juga: Hindari Kejaran Polisi, Pelaku Penggelapan Jatuh dari Plafon )
Dari transaksi dengan total Rp1,4 juta untuk layanan seks tersebut, ISM yang berstatus sebagai janda dua anak itu, mendapatkan keuntungan Rp200 ribu. ISM nekat melakukan kegiatan tersebut, karena terdesak kebutuhan ekonomi.
Bersama tersangka polisi menyita sejumlah barang bukti, yakni alat kontrasepsi, dan tas milik kedua wanita muda yang dijual ISM ke pria hidung belang.
(eyt)
tulis komentar anda