Demam Gowes, KNPI Jabar Dorong Pemda Siapkan Fasilitas bagi Pesepeda

Selasa, 11 Agustus 2020 - 10:20 WIB
Foto/Ilustrasi/SINDOnews/dok
BANDUNG - DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jabar mendorong setiap pemda di Jabar menyediakan ruang khusus bagi pesepeda menyusul demam bersepeda (gowes) di tengah pandemi COVID-19.

Ketua DPD KNPI Jabar, Rio F Wilantara menuturkan, saat ini, banyak masyarakat memiliki kesadaran tentang pentingnya menjaga kesehatan, salah satunya melalui aktivitas olahraga bersepeda.

Menurutnya, pandemi COVID-19 telah mengubah tatanan kehidupan masyarakat Indonesia, termasuk Jabar.



Bahkan, Gubernur Jabar Ridwan Kamil pun gencar menyosialisasikan adaptasi kebiasaan baru (AKB) sebagai acuan kegiatan-kegiatan bersifat umum dan pengumpulan massa.

"Saat menghadapi pandemi COVID-19 ini, masyarakat sadar pentingnya menjaga kesehatan melalui aktivitas olahraga. Salah satu kegiatan olahraga yang sedang ramai diperbincangkan adalah bersepeda. Hampir setiap weekend, jalanan Kota Bandung penuh dijejali pengguna sepeda," tutur Rio di Bandung, Selasa (11/8/2020).

Meski begitu, Rio menilai, kegiatan bersepeda bakal menimbulkan masalah bila tidak didukung peraturan dan ruang khusus karena akan sangat berbahaya dari sisi keselamatan.

"Kami menilai, dibutuhkan ruang, jalur, atau waktu yang khusus bagi pengguna sepeda di Kota Bandung agar seluruh pengguna jalan raya nyaman dan aman. Kami dorong pemerintah mendukung dan menyediakan fasilitas produktif bagi para pemuda dalam beraktivitas positif," jelasnya.

Dia mencontohkan, adanya kegiatan bersepeda yang dinamai Pasopati Loop (Pasloop) yang diinisiasi komunitas Roadbike di kawasan Jembatan Layang Pasupati, Kota Bandung karena tidak adanya fasilitas yang memadai bagi pesepeda. Padahal, mengacu pada rambu jalan, kawasan tersebut terlarang bagi sepeda.

"Akhirnya, rekan-rekan muda, mau tidak mau bersepeda di atas situ. Saran saya, daripada kucing-kucingan, pemerintah dan institusi terkait dapat memberikan regulasi khusus untuk pesepeda di Pasupati, seperti waktu khusus setiap Sabtu atau Minggu subuh sampai pagi, agar adanya keadilan dalam berbagi jalan, tetapi tidak menganggu aktivitas kendaraan lain," paparnya.

Rio menambahkan, pemuda harus disibukkan dengan hal-hal positif, agar semangat mereka tidak menurun saat pandemi ini. (Baca juga: Duel saat Acara Bakar Daging di Cidurian, Pembunuh Andri Diringkus)

"Pemuda juga harus sehat secara jasmani maupun rohani karena memiliki peran dan energi besar untuk menghadapi COVID-19," katanya. (Baca juga: Malam Hari Semua Kecamatan di Kota Bandung Diguyur Hujan Ringan)
(boy)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content