Gara-gara Cemburu, Wajah Gadis ABG Palembang Rusak Disayat Silet
Senin, 08 Januari 2024 - 16:35 WIB
PALEMBANG - NDS (17), seorang remaja perempuan Anak Baru Gede (ABG), warga Jalan Ki Gede Ing Suro, Kecamatan Ilir Barat II, Kota Palembang dianiaya temannya berinisial VN. Aksi itu dipicu karena cemburu.
Tamjid (65), orangtua korban mengatakan, bahwa aksi penganiayaan yang dialami anaknya itu terjadi pada Sabtu (6/1/2024) lalu diduga karena rasa cemburu pelaku VN.”Karena cemburu, anak saya luka sayatan bagian pipi sebelah kiri akibat silet,” kata Tamjid, Senin (8/1/2024).
Akibat penganiayaan tersebut, wajah korban NDS harus dijahit sebanyak 12 jahit dan menjalani perawatan di rumah sakit. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 WIB di kawasan Jalan Teratai Putih, tepatnya di depan Kafe Batman, Kecamatan Sukarame Palembang.
”Saya itu tahu dari kakaknya, dia bilang adiknya dianiaya oleh temannya sendiri. Jadi saya suruh untuk membawanya ke rumah sakit, karena luka sayatan silet di pipinya. Setelah mendapati perawatan di rumah sakit, barulah kami membuat laporan polisi ini,” jelasnya.
Sementar laporan telah diterima pihak SPKT Polrestabes Palembang. Laporan korban selanjutnya diserahkan ke unit Reskrim, untuk segera ditindaklanjuti.”Kami minta pihak kepolisian segera menangkap pelakunya,” tandasnya.
Tamjid (65), orangtua korban mengatakan, bahwa aksi penganiayaan yang dialami anaknya itu terjadi pada Sabtu (6/1/2024) lalu diduga karena rasa cemburu pelaku VN.”Karena cemburu, anak saya luka sayatan bagian pipi sebelah kiri akibat silet,” kata Tamjid, Senin (8/1/2024).
Akibat penganiayaan tersebut, wajah korban NDS harus dijahit sebanyak 12 jahit dan menjalani perawatan di rumah sakit. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 WIB di kawasan Jalan Teratai Putih, tepatnya di depan Kafe Batman, Kecamatan Sukarame Palembang.
”Saya itu tahu dari kakaknya, dia bilang adiknya dianiaya oleh temannya sendiri. Jadi saya suruh untuk membawanya ke rumah sakit, karena luka sayatan silet di pipinya. Setelah mendapati perawatan di rumah sakit, barulah kami membuat laporan polisi ini,” jelasnya.
Sementar laporan telah diterima pihak SPKT Polrestabes Palembang. Laporan korban selanjutnya diserahkan ke unit Reskrim, untuk segera ditindaklanjuti.”Kami minta pihak kepolisian segera menangkap pelakunya,” tandasnya.
(ams)
tulis komentar anda