Momen Epik Raja Jayakatwang Patahkan Gempuran Pasukan Majapahit, Madura dan Mongol

Minggu, 31 Desember 2023 - 09:02 WIB
Pada tanggal 20 Maret 1293, pagi hari terdengarlah suara kentongan bertalu-talu pertanda perang antara pasukan Mongol dan pasukan Kediri dimulai.

Serangan besar-besaran itu berlangsung sampai 3 kali karena pasukan Kediri sudah siap berperang habis-habisan mempertahankan kotanya. Kebo Mundarang, Panglet, dan Kebo Rubuh yang menjaga Kota Kediri dari sebelah timur berhadapan dengan pasukan Mongol.

Pertempuran masih berlangsung sampai sore di mana tentara Kediri mulai terdesak dan kocar-kacir. Beberapa ribu prajurit Kediri yang melarikan diri terjun ke Sungai Brantas dan 50.000 orang prajurit mati terbunuh.

Pada pertempuran tersebut, Panglet gugur oleh Lembu Sora, Kebo Rubuh dibunuh oleh Nambi, dan Kebo Mundarang dikalahkan Ranggalawe.

Melihat kekuatan Kediri yang mulai terdesak Raja Jayakatwang pun ke luar bertempur menuju arah utara dengan bersenjata perisai. Akhirnya Raja Kediri ini terkepung dan tertangkap oleh pasukan Mongol untuk kemudian ditawan pada sore harinya.

Sementara itu sisa pasukan Kediri sudah kocar-kacir, salah satu putra dari Jayakatwang melarikan diri ke pegunungan yang ada di sekitar Kediri. Kau Hsing, komandan pasukan Mongol kemudian ditugaskan untuk melakukan pengejaran pangeran ini dengan disertai 10.000 pasukannya.
(ams)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content