Pembunuh Besan di Musi Rawas, Pelaku Emosi Gegara Anaknya Ditikam Korban
Selasa, 26 Desember 2023 - 17:11 WIB
MUSI RAWAS - Masuri (54), tersangka pembunuhan besannya sendiri, Herman alias Manda (47) di Pasar Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan (Sumsel) mengaku khilaf dan emosi. Dia melakukan penusukan terhadap Herman hingga akhirnya meninggal.
Sambil menghapus air matanya, Masuri menyesali perbuatannya di Polres Musi Rawas, Selasa (26/122023).
Masuri mengaku tersulut emosi ketika mendengar kabar bahwa anak kandungnya berinisial RK yang merupakan menantu korban, ditikam oleh korban pada bagian rusuk kiri saat akan membawa anak dan istrinya ke rumah.
“Aku khilaf, pas dapat telepon dari keluarga bahwa RK ditusuk oleh mertuanya dan dilarikan ke RS Siti Aisyah, Lubuklinggau,” ungkapnya saat rilis di Mapolres Musi Rawas.
Masuri juga menampik bahwa ia dan korban sudah tidak akur atau sudah ada perselisihan sebelum persitiwa berdarah tersebut. Kini ia menyesal dan siap menerima hukuman atas perbuatannya. Serta berharap anaknya tetap bersatu dengan istri dan anaknya.
"Aku itu tersulut emosi saat mendatangi rumah korban, setelah mendapat informasi anaknya ditikam oleh korban, dan melihat korban sedang duduk santai-santai sambil menelepon, secara langsung aku tusuk pada bagian perut, selanjutnya aku tidak ingat bagian mana lagi ditusuk,” jelas Masuri.
Sedangkan Kapolres Musi Rawas AKBP Danu Agus Purnomo didampingi Waka Polres Kompol Handoko dan Kasat Reskrim AKP Herman Junaidi menyampaikan bahwa pihaknya telah berhasil menngungkap kasus tindak pidana pembunuhan yang terjadi di RT 03 Kelurahan Pasar Muara Beliti, Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas.
Sambil menghapus air matanya, Masuri menyesali perbuatannya di Polres Musi Rawas, Selasa (26/122023).
Masuri mengaku tersulut emosi ketika mendengar kabar bahwa anak kandungnya berinisial RK yang merupakan menantu korban, ditikam oleh korban pada bagian rusuk kiri saat akan membawa anak dan istrinya ke rumah.
“Aku khilaf, pas dapat telepon dari keluarga bahwa RK ditusuk oleh mertuanya dan dilarikan ke RS Siti Aisyah, Lubuklinggau,” ungkapnya saat rilis di Mapolres Musi Rawas.
Masuri juga menampik bahwa ia dan korban sudah tidak akur atau sudah ada perselisihan sebelum persitiwa berdarah tersebut. Kini ia menyesal dan siap menerima hukuman atas perbuatannya. Serta berharap anaknya tetap bersatu dengan istri dan anaknya.
"Aku itu tersulut emosi saat mendatangi rumah korban, setelah mendapat informasi anaknya ditikam oleh korban, dan melihat korban sedang duduk santai-santai sambil menelepon, secara langsung aku tusuk pada bagian perut, selanjutnya aku tidak ingat bagian mana lagi ditusuk,” jelas Masuri.
Sedangkan Kapolres Musi Rawas AKBP Danu Agus Purnomo didampingi Waka Polres Kompol Handoko dan Kasat Reskrim AKP Herman Junaidi menyampaikan bahwa pihaknya telah berhasil menngungkap kasus tindak pidana pembunuhan yang terjadi di RT 03 Kelurahan Pasar Muara Beliti, Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas.
tulis komentar anda