Dewan Sarankan Tak Tarik Retribusi untuk Parkir Sepeda
Minggu, 09 Agustus 2020 - 15:42 WIB
MAKASSAR - Wacana Perusahan Daerah (PD) Parkir Makassar Raya , untuk menarik retribusi parkir nampaknya dianggap masih berat. Anggota DPRD Kota Makassar merasa ada potensi penurunan minat untuk bersepeda jika hal itu diterapkan.
Hal ini diutarakan langsung Ketua Komisi B DPRD Kota Makassar William Laurin. Ia mengatakan masih ada ketimpangan yang jauh antara pelayanan untuk pesepeda di Kota Makassar sehingga pengguna belum layak untuk dimintai retribusi.
"Ketika orang mau bayar retribusi kan perlu dulu dipikir pelayanannya bagaimana, nah ini kan untuk jalan saja mereka (pesepeda) masih tidak ada, nah kalau seperti ini justru orang akan malas pake sepeda," katanya saat ditemui diruangannya.
Padahal kata dia, tren yang ada menurut justru mengharapkan masyarakat untuk lebih banyak menggunakan sepeda, selain untuk meningkatkan taraf hidup sehat, sepeda juga secara langsung menyumbang pengurangan emisi buangan kendaraan.
"Harapan semua orang itu lebih mengharapkan orang lebih banyak bersepeda dibanding kendaraan (mesin), dengan faktor mengurangi emisi, ozon, berarti jika berbicara plus minus, manfaat orang berkendara itu lebih banyak," lanjut Legislator PDIP ini.
Meski diakui William potensi retribusi cukup besar, jika melihat angka kunjungan pesepeda di car free day (CFD) , namun tingkat pelayanan seyogyanya tidak boleh dikesampingkan oleh perusahaan daerah.
"Itukan perencanaan ke depan, sekarang apakah di kota Makassar ini untuk berkendaraan sepeda, banyak tidak lajur-lajur yang sudah layak, kan tidak. Ini fungsi pelayanan juga, ketika mereka jalan jalan yang berliku-liku berlobang kemudian parkir, dikasi kena biaya lagi, apa yang mereka dapatkan," katanya.
Sebelumnya wacana retribusi parkir sepeda sempat direncanakan PD Parkir Makassar Raya di sejumlah titik CFD Makassar, PD Parkir berencana menyediakan areal parkir khusus bagi mereka, agar para sepeda tidak lagi berlalu lalang di CFD dimana
"Jadi inikan nanti car free day baru dibuka entah saat new normal, kita akan sediakan tempat khusus bagi mereka (pesepeda), jadi kendaraan sepeda tidak lagi melintas di car free day," ujar Humas PD Parkir Makassar Raya Asrul.
Hal ini diutarakan langsung Ketua Komisi B DPRD Kota Makassar William Laurin. Ia mengatakan masih ada ketimpangan yang jauh antara pelayanan untuk pesepeda di Kota Makassar sehingga pengguna belum layak untuk dimintai retribusi.
"Ketika orang mau bayar retribusi kan perlu dulu dipikir pelayanannya bagaimana, nah ini kan untuk jalan saja mereka (pesepeda) masih tidak ada, nah kalau seperti ini justru orang akan malas pake sepeda," katanya saat ditemui diruangannya.
Padahal kata dia, tren yang ada menurut justru mengharapkan masyarakat untuk lebih banyak menggunakan sepeda, selain untuk meningkatkan taraf hidup sehat, sepeda juga secara langsung menyumbang pengurangan emisi buangan kendaraan.
"Harapan semua orang itu lebih mengharapkan orang lebih banyak bersepeda dibanding kendaraan (mesin), dengan faktor mengurangi emisi, ozon, berarti jika berbicara plus minus, manfaat orang berkendara itu lebih banyak," lanjut Legislator PDIP ini.
Meski diakui William potensi retribusi cukup besar, jika melihat angka kunjungan pesepeda di car free day (CFD) , namun tingkat pelayanan seyogyanya tidak boleh dikesampingkan oleh perusahaan daerah.
"Itukan perencanaan ke depan, sekarang apakah di kota Makassar ini untuk berkendaraan sepeda, banyak tidak lajur-lajur yang sudah layak, kan tidak. Ini fungsi pelayanan juga, ketika mereka jalan jalan yang berliku-liku berlobang kemudian parkir, dikasi kena biaya lagi, apa yang mereka dapatkan," katanya.
Sebelumnya wacana retribusi parkir sepeda sempat direncanakan PD Parkir Makassar Raya di sejumlah titik CFD Makassar, PD Parkir berencana menyediakan areal parkir khusus bagi mereka, agar para sepeda tidak lagi berlalu lalang di CFD dimana
"Jadi inikan nanti car free day baru dibuka entah saat new normal, kita akan sediakan tempat khusus bagi mereka (pesepeda), jadi kendaraan sepeda tidak lagi melintas di car free day," ujar Humas PD Parkir Makassar Raya Asrul.
(agn)
tulis komentar anda