Perampok Bersenpi Gegerkan Banyumas, Karyawan Perusahaan Ekspedisi Disekap di Gudang
Selasa, 12 Desember 2023 - 23:12 WIB
BANYUMAS - Aksi perampokan bersenjata api (bersenpi) menggegerkan warga Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Pelaku perampokan sempat menembakkan senpi yang dibawanya, dan menyekap karyawan perusahaan ekspedisi di dalam gudang di Jalan Raya Patikraja.
Diduga, jumlah pelaku perampokan ada sebanyak tiga orang. Mereka berhasil membobol truk pengangkut paket, dan membawa kabur barang yang diperkirakan mencapai senilai Rp300 juta.
Kasatreskrim Polresta Banyumas, Kompol Andriansyah Rithas Hasibuan mengatakan, dalam aksinya kawanan perampok itu menggunakan senpi, terbukti di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan selongsong peluru.
Senpi tersebut, sempat ditembakkan oleh pelaku dan selongsong pelurunya ditemukan di sekitar TKP. Tembakan itu dilakukan oleh pelaku perampokan, untuk menakut-nakuti saksi yang melihat aksi para pelaku perampokan.
"Kami melakukan olah TKP, terkait adanya laporan yang patut diduga itu tindak pidana pencurian dengan kekerasan atau pemberatan. Kita lagi mendalami, baik dari keterangan saksi maupun dari hasil olah TKP. Saat ini dapat kita simpulkan, bahwa pencurian ini menggunakan senjata api. Kami temukan sebuah selongsong peluru," tegasnya.
Korban yang sempat disekap di dalam gudang, Carwan mengatakan, saat itu dirinya berada di dalam gudang dan pintu gudang dikunci oleh para pelaku perampokan. "Saya terkunci di dalam gudang, dan para pelaku beraksi membobol mobil truk. Para korban tidak bisa ke luar dari dalam gudang," ungkapnya.
Satreskrim Polresta Banyumas, masih terus mendalami kasus perampokan tersebut, dan melakukan pengejaran para pelaku perampokan. Hasil penyelidikan polisi, diketahui para perampok mengendarai minibus yang sudah diidentifikasi.
Diduga, jumlah pelaku perampokan ada sebanyak tiga orang. Mereka berhasil membobol truk pengangkut paket, dan membawa kabur barang yang diperkirakan mencapai senilai Rp300 juta.
Kasatreskrim Polresta Banyumas, Kompol Andriansyah Rithas Hasibuan mengatakan, dalam aksinya kawanan perampok itu menggunakan senpi, terbukti di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan selongsong peluru.
Baca Juga
Senpi tersebut, sempat ditembakkan oleh pelaku dan selongsong pelurunya ditemukan di sekitar TKP. Tembakan itu dilakukan oleh pelaku perampokan, untuk menakut-nakuti saksi yang melihat aksi para pelaku perampokan.
"Kami melakukan olah TKP, terkait adanya laporan yang patut diduga itu tindak pidana pencurian dengan kekerasan atau pemberatan. Kita lagi mendalami, baik dari keterangan saksi maupun dari hasil olah TKP. Saat ini dapat kita simpulkan, bahwa pencurian ini menggunakan senjata api. Kami temukan sebuah selongsong peluru," tegasnya.
Baca Juga
Korban yang sempat disekap di dalam gudang, Carwan mengatakan, saat itu dirinya berada di dalam gudang dan pintu gudang dikunci oleh para pelaku perampokan. "Saya terkunci di dalam gudang, dan para pelaku beraksi membobol mobil truk. Para korban tidak bisa ke luar dari dalam gudang," ungkapnya.
Satreskrim Polresta Banyumas, masih terus mendalami kasus perampokan tersebut, dan melakukan pengejaran para pelaku perampokan. Hasil penyelidikan polisi, diketahui para perampok mengendarai minibus yang sudah diidentifikasi.
(eyt)
tulis komentar anda