Mencengangkan! Ini Pesan Guru SD di Malang yang Tewas Bunuh Diri Bersama Istri dan Anak
loading...
A
A
A
MALANG - Duka mendalam masih mewarnai warga RT 3 RW 10 Dusun Boro Bugis, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Tiga orang terdiri pasangan suami istri dan satu anaknya tewas bersamaan, diduga akibat pembunuhan dan bunuh diri.
Pasangan suami istri, Wahaf Efendi dan Sulikhah bersama anaknya berinisial R ditemukan tewas di dalam kamar yang terkunci dari dalam. Dari hasil penyelidikan, polisi menemukan sebuah tulisan yang identik dengan tulisan tangan Wahaf Efendi.
Tulisan itu ditemukan pada kaca cermin di kamar belakang sendiri, tempat ditemukannya tiga korban. Kasatreskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat membenarkan adanya penemuan tulisan pesan yang identik ditulis oleh Wahaf Efendi.
Pesan itu ditulis dengan spidol berwarna hitam di kaca meja rias kamar orang tuanya, di kamar belakang. Rumah tersebut ada tiga kamar, yakni kamar depan, kamar tengah tempat anak perempuan satunya berinisial K tidur saat kejadian, dan satu kamar belakang tempat ditemukannya ketiga korban bunuh diri.
"Di TKP kita menemukan pesan yang ditulis di kaca meja rias, yang tulisannya ini identik dengan buku agenda milik saudara WE," kata Gandha Syah Hidayat, ditemui seusai olah TKP, Selasa (12/12/2023).
Tulisan pesan itu berisi kaliman "Kakak jaga diri, papa, mama, adik pergi dulu, nurut uti, kung, tante, dan om, uang papa mama untuk pemakaman jadi satu. Love you kakak,".
Pasangan suami istri, Wahaf Efendi dan Sulikhah bersama anaknya berinisial R ditemukan tewas di dalam kamar yang terkunci dari dalam. Dari hasil penyelidikan, polisi menemukan sebuah tulisan yang identik dengan tulisan tangan Wahaf Efendi.
Tulisan itu ditemukan pada kaca cermin di kamar belakang sendiri, tempat ditemukannya tiga korban. Kasatreskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat membenarkan adanya penemuan tulisan pesan yang identik ditulis oleh Wahaf Efendi.
Pesan itu ditulis dengan spidol berwarna hitam di kaca meja rias kamar orang tuanya, di kamar belakang. Rumah tersebut ada tiga kamar, yakni kamar depan, kamar tengah tempat anak perempuan satunya berinisial K tidur saat kejadian, dan satu kamar belakang tempat ditemukannya ketiga korban bunuh diri.
"Di TKP kita menemukan pesan yang ditulis di kaca meja rias, yang tulisannya ini identik dengan buku agenda milik saudara WE," kata Gandha Syah Hidayat, ditemui seusai olah TKP, Selasa (12/12/2023).
Tulisan pesan itu berisi kaliman "Kakak jaga diri, papa, mama, adik pergi dulu, nurut uti, kung, tante, dan om, uang papa mama untuk pemakaman jadi satu. Love you kakak,".