Tertipu Bekerja di Perusahaan Judi Online Kamboja, Warga Pemalang Minta Dipulangkan
Selasa, 14 November 2023 - 11:17 WIB
Ayah dan ibu korban, Kusnan dan Wastiah mengaku sangat khawatir dengan kondisi anak ke empatnya ini. Mereka kemudian melaporkan kasus ini ke Dinas Tenaga Kerja Pemalang juga ke berbagai pihak.
"Saya ingin anak kami bisa tertolong dan kembali ke tanah air dengan selamat," kata Kusnan, Selasa (14/11/2023).
Sementara itu, Sub Koordinator dan Jaminan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pemalang, Arya Dita menjelaskan, pihaknya sudah menerima laporan TKI terlantar ini dan sedang berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Tengah juga Kementerian Tenaga Kerja serta Kementerian Luar Negeri.
Pemkab Pemalang juga sedang berkoordinasi dengan kbri di Phnom Penh, Kamboja agar bisa mendampingi dan memberikan perlindungan TKI asal Pemalang yang terlantar tersebut.
Dari informasi yang didapat, dokumen berupa pasport serta visa ditahan perusahaan dan baru bisa diberikan setelah membayar sekitar Rp25 juta.
Orang tua korban kesulitan untuk memenuhi biaya pembayaran tersebut juga tiket pemulangan karena kondisi ekonomi pas-pasan.
"Saya ingin anak kami bisa tertolong dan kembali ke tanah air dengan selamat," kata Kusnan, Selasa (14/11/2023).
Sementara itu, Sub Koordinator dan Jaminan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pemalang, Arya Dita menjelaskan, pihaknya sudah menerima laporan TKI terlantar ini dan sedang berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Tengah juga Kementerian Tenaga Kerja serta Kementerian Luar Negeri.
Pemkab Pemalang juga sedang berkoordinasi dengan kbri di Phnom Penh, Kamboja agar bisa mendampingi dan memberikan perlindungan TKI asal Pemalang yang terlantar tersebut.
Dari informasi yang didapat, dokumen berupa pasport serta visa ditahan perusahaan dan baru bisa diberikan setelah membayar sekitar Rp25 juta.
Orang tua korban kesulitan untuk memenuhi biaya pembayaran tersebut juga tiket pemulangan karena kondisi ekonomi pas-pasan.
(shf)
tulis komentar anda