Kisah Pangeran Diponegoro Bertemu Ratu Kidul saat Perang Jawa di Tengah Bulan Purnama

Senin, 30 Oktober 2023 - 08:32 WIB


Pada bulan Mei 1812, seorang pengunjung asal Belanda mencatat adanya beberapa wong putihan atau juru kunci bersama seorang Jawa muda "dalam sikap keagamaan" di Parangtritis.

Dikatakan juga, bahwa penduduk sering datang ke tempat ini untuk berdoa, memohon dikabulkannya permintaan akan hal-hal tertentu didambakan atau meminta petunjuk jalan keluar jika mereka sedang berada dalam kesulitan.

Ketika datang ke Pantai Selatan sebagai pemuda yang masih berumur 20 tahun, Diponegoro mengikuti saja rute yang sudah lama ada. Tujuannya adalah mempersiapkan diri bertemu Ratu Kidul.

la menggambarkan bagaimana ia tinggal di Gua Langse sampai dua minggu dan berjuang memurnikan segala keinginannya. Ketika kondisi fisik dan mentalnya semakin tenang, ia memasuki tahap semedi yang mendalam atau trance.



Hal ini merupakan suatu keadaan yang tidak dapat dilukiskan dengan kata-kata. Selanjutnya, sang pangeran mendapat kunjungan dari Ratu Kidul, yang kehadirannya didahului oleh suatu aura sinar.

Akan tetapi, Pangeran sudah demikian hanyut dalam semedinya, sehingga Ratu Kidul sadar bahwa saat ini Pangeran tak dapat diganggu, maka Ratu kemudian mundur. Sang ratu penguasa laut selatan ini juga sambil berjanji bahwa pada saat yang tepat nanti ia akan datang lagi.

Lebih dari 20 tahun berlalu, waktu yang dijanjikan oleh Ratu Kidul itu pun tiba. Perang Jawa sedang sengit-sengitnya dan Diponegoro tengah berkemah di Kamal, di tepi satu cabang Kali Progo di Kulon Progo.

Pada cerita Pangeran, tanggal persisnya tidak ada, tapi tampaknya itu terjadi pada sekitar pertengahan Juli 1826, atau mungkin di tengah malam bulan purnama Pangeran Diponegoro bertemu dengan Ratu Kidul.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More