Kisah KH Ali Mas'ud, Ulama Sidoarjo yang Memiliki Karamah Ilmu Laduni
loading...
A
A
A
Kisah KH Ali Mas'ud, sosok ulama dari Pagerwojo, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur yang memiliki karamah ilmu laduni menarik untuk dikulik. Pasalnya, kiai yang lebih dikenal dengan sapaan Mbah Ud ini merupakan salah satu kiai yang diberi pangkat kewalian.
Sehingga, wajar kisah hidupnya hingga saat ini kerap diperbincangkan di kalangan masyarakat. Bahkan, kuburannya di areal Makam Islam Pagerwojo Sidoarjo selalu ramai diziarahi, terutama saat malam Jumat Legi.
Banyak riwayat cerita yang berkembang di tengah masyarakat terkait karamah yang dimiliki Mbah Ud. Apalagi ia dikenal juga sebagai ulama yang punya kebiasaan yang tidak biasa.
Tak pernah betah di rumah, keliling dari rumah ke rumah. Konon ceritanya, jika ada rumah yang didatangi Mbah Ud, oleh warga dijadikan penanda atau peringatan bagi pemilik rumah.
Sepanjang hidupnya, Mbah Ud dikenal sangat ringan tangan. Menjadi rujukan para kiai di Jawa Timur untuk memecahkan problematika umat Islam. Mbah Ud ikut berkiprah menyebarkan Islam dengan berdakwah kepada tamu-tamu yang datang ke rumahnya.
Bahkan jarang yang tahu Mbah Ud juga sebenarnya pantas disebut ilmuwan. sebab ia memiliki 200 karya. Tapi tidak ada yang tahu karyanya itu, kecuali cucunya.
Konon ada salah satu sang cucu diajari Mbah di dalam kapal selama perjalanan naik haji. Dan kelak sang cucu mewarisi spirit keilmuan yang tinggi.
Banyak orang-orang yang tak mampu menjangkau ilmunya, sehingga hanya memandang keanehannya saja. Apalagi ketika ia berbicara tentang Biologi Molekuler.
Sehingga, wajar kisah hidupnya hingga saat ini kerap diperbincangkan di kalangan masyarakat. Bahkan, kuburannya di areal Makam Islam Pagerwojo Sidoarjo selalu ramai diziarahi, terutama saat malam Jumat Legi.
Banyak riwayat cerita yang berkembang di tengah masyarakat terkait karamah yang dimiliki Mbah Ud. Apalagi ia dikenal juga sebagai ulama yang punya kebiasaan yang tidak biasa.
Tak pernah betah di rumah, keliling dari rumah ke rumah. Konon ceritanya, jika ada rumah yang didatangi Mbah Ud, oleh warga dijadikan penanda atau peringatan bagi pemilik rumah.
Sepanjang hidupnya, Mbah Ud dikenal sangat ringan tangan. Menjadi rujukan para kiai di Jawa Timur untuk memecahkan problematika umat Islam. Mbah Ud ikut berkiprah menyebarkan Islam dengan berdakwah kepada tamu-tamu yang datang ke rumahnya.
Bahkan jarang yang tahu Mbah Ud juga sebenarnya pantas disebut ilmuwan. sebab ia memiliki 200 karya. Tapi tidak ada yang tahu karyanya itu, kecuali cucunya.
Konon ada salah satu sang cucu diajari Mbah di dalam kapal selama perjalanan naik haji. Dan kelak sang cucu mewarisi spirit keilmuan yang tinggi.
Banyak orang-orang yang tak mampu menjangkau ilmunya, sehingga hanya memandang keanehannya saja. Apalagi ketika ia berbicara tentang Biologi Molekuler.