Licin Mirip Belut Bikin Kepala Pangeran Diponegoro Dihargai Belanda 20 Ribu Gulden
Jum'at, 27 Oktober 2023 - 07:51 WIB
Hal ini ditambah dengan tewasnya Pangeran Ngabehi sang paman sekaligus panglima perang pasukan kepercayaan Pangeran Diponegoro.
Bahkan mayoritas komandan tentaranya konon telah menyerah karena frustasi dan kelelahan. Tetapi tekad perjuangan Pangeran Diponegoro masih tinggi. Dengan pengawalan 50 prajurit, sang pangeran terus memasuki wilayah Bagelen Timur.
Basah Hasan Munadi, seorang Arab-Jawa pemimpin Barjumungah, resimen agamis kawal pribadi Diponegoro, menyarankan agar Pangeran Diponegoro pergi ke daerah pegunungan Remo, antara Bagelen dan Banyumas, kabupaten asal keluarga Danurejan.
Dimana komandan prajuritnya yang masih muda belia, Basah Ngabdulmahmud Gondokusumo, masih memegang kendali di situ.
Sang pangeran menceritakan kepada Basah Hasan Munadi bahwa ia tidak akan membiarkan dirinya menyerah karena akan merasa sangat malu. Sementara jika ditunjuk menjadi Sultan Yogya, maka semua perjuangan dan pengorbanannya akan terasa sia-sia.
Maka tak heran bila sayembara yang dibuat Belanda tak membuat Pangeran Diponegoro dengan mudah ditangkap. Apalagi selama ini Pangeran Diponegoro memiliki pendukung yang tak mungkin berkhianat kepadanya.
Lihat Juga: Kisah Malam Takbiran di Timor Timur, Bukan Diiringi Suara Bedug Melainkan Desingan Peluru
Bahkan mayoritas komandan tentaranya konon telah menyerah karena frustasi dan kelelahan. Tetapi tekad perjuangan Pangeran Diponegoro masih tinggi. Dengan pengawalan 50 prajurit, sang pangeran terus memasuki wilayah Bagelen Timur.
Basah Hasan Munadi, seorang Arab-Jawa pemimpin Barjumungah, resimen agamis kawal pribadi Diponegoro, menyarankan agar Pangeran Diponegoro pergi ke daerah pegunungan Remo, antara Bagelen dan Banyumas, kabupaten asal keluarga Danurejan.
Dimana komandan prajuritnya yang masih muda belia, Basah Ngabdulmahmud Gondokusumo, masih memegang kendali di situ.
Sang pangeran menceritakan kepada Basah Hasan Munadi bahwa ia tidak akan membiarkan dirinya menyerah karena akan merasa sangat malu. Sementara jika ditunjuk menjadi Sultan Yogya, maka semua perjuangan dan pengorbanannya akan terasa sia-sia.
Maka tak heran bila sayembara yang dibuat Belanda tak membuat Pangeran Diponegoro dengan mudah ditangkap. Apalagi selama ini Pangeran Diponegoro memiliki pendukung yang tak mungkin berkhianat kepadanya.
Lihat Juga: Kisah Malam Takbiran di Timor Timur, Bukan Diiringi Suara Bedug Melainkan Desingan Peluru
(ams)
tulis komentar anda