Jorok! Penampakan Lautan Sampah Menumpuk di Kali Code Yogyakarta
Selasa, 24 Oktober 2023 - 20:06 WIB
YOGYAKARTA - Sejumlah sungai yang membelah Kota Yogyakarta dipenuhi sampah. Pemandangan sampah berserakan di aliran sungai yang debit airnya tinggal sedikit banyak ditemui di sepanjang aliran.
Salah satunya di Kali Code yang membelah jantung Kota Yogyakarta. Sepanjang aliran Kali Code nampak sampah bertebaran. Seperti terlihat di Kelurahan Sorojudan, Kecamatan Umbulharjo.
Di Kelurahan tersebut banyak ditemui sampah yang terbungkus dalam kantong-kantong plastik. Kantong plastik berisi sampah itu mengapung mulai dari tepian sungai hingga ke tengah-tengah sungai.
Sampah itu paling banyak ditemukan di dekat bendungan yang masih ada genangan air. Sampah-sampah tersebut tidak bisa turut mengalir karena debit air yang sudah mengecil. Hal tersebut disayangkan karena berada persis di sebelah 'Taman Rekreasi Pinggir Sungai Code'.
Tempat rekreasi yang seharusnya bersih dari sampah karena biasa menjadi tempat bermain anak-anak setiap sore. Temon, salah seorang warga setempat menyesalkan kondisi tersebut. Sebab timbul bau sampah yang menyengat hingga ke ujung kampung.
Padahal warga sudah berungkali membersihkan sampah. ”Minimal seminggu sekali kita membersihkannya. Tetapi terus berulang,” kata Temon kepada wartawan, Selasa (24/10/2023).
Temon menyebut tumpukan sampah itu sebenarnya bukan masalah baru. Namun belakangan dampaknya cukup meresahkan karena jumlahnya yang tak berkurang meskipun sudah dibersihkan seminggu sekali. Sampah-sampah ini menimbulkan bau yang mengganggu.
Salah satunya di Kali Code yang membelah jantung Kota Yogyakarta. Sepanjang aliran Kali Code nampak sampah bertebaran. Seperti terlihat di Kelurahan Sorojudan, Kecamatan Umbulharjo.
Di Kelurahan tersebut banyak ditemui sampah yang terbungkus dalam kantong-kantong plastik. Kantong plastik berisi sampah itu mengapung mulai dari tepian sungai hingga ke tengah-tengah sungai.
Sampah itu paling banyak ditemukan di dekat bendungan yang masih ada genangan air. Sampah-sampah tersebut tidak bisa turut mengalir karena debit air yang sudah mengecil. Hal tersebut disayangkan karena berada persis di sebelah 'Taman Rekreasi Pinggir Sungai Code'.
Tempat rekreasi yang seharusnya bersih dari sampah karena biasa menjadi tempat bermain anak-anak setiap sore. Temon, salah seorang warga setempat menyesalkan kondisi tersebut. Sebab timbul bau sampah yang menyengat hingga ke ujung kampung.
Padahal warga sudah berungkali membersihkan sampah. ”Minimal seminggu sekali kita membersihkannya. Tetapi terus berulang,” kata Temon kepada wartawan, Selasa (24/10/2023).
Temon menyebut tumpukan sampah itu sebenarnya bukan masalah baru. Namun belakangan dampaknya cukup meresahkan karena jumlahnya yang tak berkurang meskipun sudah dibersihkan seminggu sekali. Sampah-sampah ini menimbulkan bau yang mengganggu.
tulis komentar anda