TPA Piyungan Tutup, Pengambilan Sampah ke Rumah Warga Yogya Dihentikan
loading...
A
A
A
YOGYAKARTA - Pengambilan sampah ke rumah-rumah warga di Kota Yogyakarta dihentikan sementara menyusul penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan, Bantul sejak 8 April 2020. TPA Piyungan ditutup karena sudah overload.
"Untuk sementara kita hentikan pengambilan sampah ke rumah warga," Kepala Dinas Lingkungan Kota Yogyakarta Suyono kepada wartawan, Senin (13/4/2020).
Langkah ini terpaksa diambil untuk mengurangi penumpukan sampah di depo. Sementara kondisi sampah di depo juga overload. Dinas terpaksa menyemprotkan cairan disinfektan di tumpukan sampah. Depo yang overload juga ditutup menggunakan terpal agar sampah tidak meluber ke jalan.
"Kalau sampai ada penumpukan, kita akan semprotkan secara berkala," ucapnya.
Diakunya, penutupan TPA sampah di Piyungan selalu menjadi permasalahan di Kota Yogyakarta. Selama ini sampah dari kota dibuang ke sana.
Suyono mengajak warga untuk mengurangi sampah dengan memiliah sampah yang dibuang dan dikelola. Dia mengharapkan, warga bisa memanfaatkan sampah yang bisa didaur ulang.
Sebelumnya, terhitung dari tanggal 8 April 2020 TPA Piyungan ditutup, karena overload. TPA ini tidak dapat menampung kiriman sampah lagi dari sejumlah wilayah termasuk Kota Yogyakarta. Sementara produksi sampah di Kota Yogyakarta perharinya 230 ton hingga 260 ton. Sampah rumah tangga biasanya mendominasi di depo.
"Untuk sementara kita hentikan pengambilan sampah ke rumah warga," Kepala Dinas Lingkungan Kota Yogyakarta Suyono kepada wartawan, Senin (13/4/2020).
Langkah ini terpaksa diambil untuk mengurangi penumpukan sampah di depo. Sementara kondisi sampah di depo juga overload. Dinas terpaksa menyemprotkan cairan disinfektan di tumpukan sampah. Depo yang overload juga ditutup menggunakan terpal agar sampah tidak meluber ke jalan.
"Kalau sampai ada penumpukan, kita akan semprotkan secara berkala," ucapnya.
Diakunya, penutupan TPA sampah di Piyungan selalu menjadi permasalahan di Kota Yogyakarta. Selama ini sampah dari kota dibuang ke sana.
Suyono mengajak warga untuk mengurangi sampah dengan memiliah sampah yang dibuang dan dikelola. Dia mengharapkan, warga bisa memanfaatkan sampah yang bisa didaur ulang.
Sebelumnya, terhitung dari tanggal 8 April 2020 TPA Piyungan ditutup, karena overload. TPA ini tidak dapat menampung kiriman sampah lagi dari sejumlah wilayah termasuk Kota Yogyakarta. Sementara produksi sampah di Kota Yogyakarta perharinya 230 ton hingga 260 ton. Sampah rumah tangga biasanya mendominasi di depo.
(abd)