Aktivis Sumsel Sebut Tudingan Pemerasan oleh Pimpinan KPK Upaya Melemahkan Penegakan Hukum

Kamis, 19 Oktober 2023 - 13:09 WIB
Gedung KPK. Foto/Ilustrasi/Dok.sindonews
PALEMBANG - Koordinator Aktivis Sumsel-Jakarta Harda Belly menilai, serangan terhadap pimpinan KPK merupakan bukti bersatunya para koruptor untuk melakukan perlawanan.

Menurutnya, upaya pelemahan KPK selama ini dilakukan dengan cara menyerang para pimpinan KPK. “Sebenarnya bukan kali ini saja, sebelumnya sudah banyak fitnah dan permainan isu hoaks yang dialamatkan ke pimpinan KPK,” kata Harda, Kamis (19/10/2023).

Bahkan, Harda menduga isu adanya pemerasan yang dilakukan Firli Bahuri merupakan bersatunya para koruptor untuk menutupi kasus korupsi yang lain, dan sepertinya ada rencana jahat untuk menjatuhkan Firli Bahuri

“Mungkin tujuan mereka untuk mengamankan diri dari pengungkapan kasus korupsi lainnya yang terus dilakukan oleh KPK. KPK dianggap musuh bersama sehingga harus dilemahkan dengan merekayasa peristiwa seakan-seakan Pak Firli memeras sehingga KPK bisa lemah,” imbuhnya.





Harda menganggap hal itu sebagai sesuatu yang wajar karena keberhasilan Firli Bahuri mengungkap kasus-kasus besar dan tidak pandang bulu mau dari partai apa pun serta pelakunya ditangkap.

“Sebenarnya wajar-wajar saja kalau Pak Firli dimusuhi karena memang kinerjanya terbukti. Selama ini di bawah kepemimpinan Pak Firli, KPK menunjukkan taringnya dengan mengungkap kasus-kasus besar dan pelakunya ditahan,” tuturnya.

Karena itu, kata Harda, agenda pemberantasan korupsi merupakan tugas KPK yang akan terus dikawal dan didukung oleh rakyat. “Upaya pelemahan KPK oleh para koruptor tidak akan pernah berhasil karena rakyat akan terus mendukung KPK,” tandasnya
(hri)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More