Jangan Gunakan Simbol Agama untuk Konten Negatif di Youtube
Selasa, 04 Agustus 2020 - 08:50 WIB
PALEMBANG - Berbagi pihak menyesali simbol agama digunakan untuk mengisi konten video Youtube dalam bentuk prank yang seharusnya tidak boleh terjadi di Palembang, Sumatera Selatan.
Kakanwil Kemenag Sumsel HM Alfajri Zabidi pun mengimbau jajaran Kemenag Kabupaten/Kota untuk melakukan pembinaan kepada masyarakat agar tidak melakukan hal serupa. (BACA JUGA: Youtuber Asal Palembang Diamankan karena Prank Kurban Sampah)
Sekadar informasi, video prank pembagian bungkusan daging kurban berisi sampah viral di masyarakat. Bahkan pihak kepolisian saat ini telah menetapkan Edo Dwi Putra, sang pembuat konten video sebagai tersangka. (BACA JUGA: Dokter Top Rusia: Covid-19 Adalah Latihan untuk Perang Biologis)
Dia juga mengingatkan kepada publik agar jangan mencoba-coba menggunakan simbol agama untuk hal yang negatif. Selain dapat menimbulkan perpecahan dan keresahan umat, juga sangat tidak pantas.
Kakanwil Kemenag Sumsel HM Alfajri Zabidi pun mengimbau jajaran Kemenag Kabupaten/Kota untuk melakukan pembinaan kepada masyarakat agar tidak melakukan hal serupa. (BACA JUGA: Youtuber Asal Palembang Diamankan karena Prank Kurban Sampah)
Sekadar informasi, video prank pembagian bungkusan daging kurban berisi sampah viral di masyarakat. Bahkan pihak kepolisian saat ini telah menetapkan Edo Dwi Putra, sang pembuat konten video sebagai tersangka. (BACA JUGA: Dokter Top Rusia: Covid-19 Adalah Latihan untuk Perang Biologis)
Dia juga mengingatkan kepada publik agar jangan mencoba-coba menggunakan simbol agama untuk hal yang negatif. Selain dapat menimbulkan perpecahan dan keresahan umat, juga sangat tidak pantas.
(vit)
tulis komentar anda