Sejarah dan Asal-usul Tasikmalaya, Sang Mutiara dari Priangan Timur

Jum'at, 06 Oktober 2023 - 14:00 WIB
Wirawangsa dari Sukakerta diangkat menjadi Bupati daerah Sukapura atas jasanya membasmi pemberontakan. Akibatnya, ibu kota negeri Sukapura dipindahkan beberapa kali seiring peristiwa sejarah dan perkembangan wilayah.

Pada akhirnya di tahun 1913, Kabupaten Sukapura berganti nama menjadi Kabupaten Tasikmalaya, dengan tanggal 21 Agustus 1111 Masehi dijadikan Hari Jadi Tasikmalaya.

Hal ini disahkan berdasarkan Prasasti Geger Hanjuang sebagai tanda upacara penahbisan Batari Hyang sebagai Penguasa di Galunggung.

Asal-usul Tasikmalaya



Terdapat dua penafsiran mengenai asal-usul nama Tasikmalaya. Pada versi pertama, nama ini berasal dari bahasa Sunda dengan penggabungan kata "keusik" yang artinya pasir dan "nglayah" yang artinya tersebar luas.



Oleh karena itu, secara umum, Tasikmalaya diartikan sebagai daerah dengan pasir yang tersebar luas.

Pendapat ini terkait dengan letusan Gunung Galunggung pada tahun 1822 yang sangat mempengaruhi Kabupaten Sukapura.

Waktu letusan terjadi, banyak pasir yang menutupi Sukapura, sehingga daerah tersebut disebut Keusik Ngalayah, dan akhirnya dikenal sebagai Tasikmalaya.

Versi lainnya menjelaskan bahwa asal-usul nama Tasikmalaya berasal dari kata "tasik" yang berarti laut, telaga, atau air yang mengisi wilayah, dan "malaya" yang berarti rangkaian gunung-gunung.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content