Arus Balik di Jalur Selatan Padat, Diprediksi Sampai Dini Hari

Minggu, 02 Agustus 2020 - 23:50 WIB
Arus kendaraan pemudik memadati Jalan Rancaekek menuju gerbang Tol Cileunyi. Kepadatan arus balik pemudik ini diprediksi bakal terjadi hingga dini hari. Foto/Humas Polresta Bandung
BANDUNG - Arus balik Libur Idul Adha di jalur selatan Jawa Barat sudah terasa sejak siang. Kendaraan para pemudik yang balik ke kota telah memadati ruas jalan di jalur selatan.

Seperti di kawasan Nagreg, Rancaekek, dan Cileunyi pada Minggu (2/8/2020) sore. Kendaraan terpaksa berjalan pelan karena padatnya arus. (BACA JUGA: Selain di Km 189, Pemudik Makan Siang di Km 108 Tol Cipali pun Viral )

Lalu lintas di Jalan Rancaekek hingga gerbang Tol Cileunyi padat oleh kendaraan dari arah timur. Jelang pintu tol, banyak warga yang hendak menumpang bus tujuan Jakarta dan sekitarnya. (BACA JUGA: Ada Pemudik Hentikan Mobil untuk Makan Siang di Bahu Tol Cipali )



Namun bus tidak boleh berhenti terlalu lama karena dapat menyebabkan antrian. Polisi menghalau bus-bus tersebut agar meninggalkan lokasi ngetem. (BACA JUGA: Arus Balik Tol Cipali Padat, Ribuan Kendaraan Antre di Gerbang Tol )

Sedangkan lalu lintas dari arah Garut hingga Cileunyi sepanjang siang ini telah ramai dilalui pemudik yang balik. Kemacetan sempat terjadi di jalur Malangbong menuju Limbangan.

Polisi memprediksi puncak arus balik di jalur selatan terjadi hingga tengah malam bahkan dini hari atau subuh.

Kasatlantas Polresta Bandung Kompol Erik Bangun Prakasa mengatakan, puncak arus balik Idul Adha 2020 di jalur selatan ke arah Bandung mulai terjadi dari pukul 11.00 WIB.

Terutama kendaraan dari arah Tasikmalaya dan Garut. "Puncaknya sore hari sampai malam. Perkiraan (kepadatan arus kendaraan terjadi) sampai tengah malam hingga dini hari," kata Erik.

Kepadatan arus kendaraan, ujar Erik, terjadi di beberapa titik, yakni kawasan Nagreg, Rancaekek depan PT Kahatex, dan menjelang gerbang Tol Cileunyi.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content