Ngaku Petugas Kebersihan, Komplotan Pencuri Gasak Uang dan Perhiasan Milik Warga Bantul
Minggu, 10 September 2023 - 09:55 WIB
BANTUL - Komplotan pencuri menyatroni rumah Yati (76) warga Banguntapan, Bantul, Yogyakarta, Kamis (7/9/2023). Dalam menjalankan aksinya, mereka mengaku sebagai petugas kebersihan. Akibat peristiwa ini korban kehilangan uang dan perhiasan senilai puluhan juta rupiah.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnaya menjelaskan awal mula kejadian saat itu korban sedang menyapu halaman depan rumah, kemudian didatangi dua orang tidak dikenal yang mengaku dari dinas kebersihan setempat. Kala itu, pelaku berpura-pura memberikan penyuluhan terkait pengelolaan sampah.
“Korban diajak berbicara soal penanganan sampah oleh dua orang tak dikenal tersebut,” ujar Jeffry, Minggu (10/09/2023).
Namun ternyata, saat korban sedang diajak berbicara, seorang pelaku lainnya secara diam-diam masuk ke dalam rumah dengan memanfaatkan kelengahan korban.
Pelaku masuk ke dalam kamar korban dan berhasil mengambil uang senilai Rp 17 juta dan emas seberat 44,45 gram senilai kurang lebih Rp 50 juta yang disimpan di dalam lemari.
“Pelaku sempat akan masuk ke ruang kamar lain, tetapi waktu itu ada saksi yang juga keluarga dari korban yang mengetahuinya sehingga korban langsung lari ke luar rumah karena diteriaki pencuri,” katanya.
Panik aksinya diketahui, para pelaku langsung melarikan diri ke arah utara menggunakan sepeda motor matic. Sementara itu menurut keterangan saksi, pelaku diketahui berjumlah 4 orang.
Atas kejadian itu korban langsung melaporkan yang dialaminya ke Polsek Banguntapan. Petugas yang menerima laporan itu pun langsung bergerak mendatangi TKP untuk melakukan penyelidikan.
"Kasus ini masih dalam penanganan dan kami telah meminta keterangan dari sejumlah saksi dan melakukan pemeriksaan rekaman CCTV di sekitar TKP," pungkasnya.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnaya menjelaskan awal mula kejadian saat itu korban sedang menyapu halaman depan rumah, kemudian didatangi dua orang tidak dikenal yang mengaku dari dinas kebersihan setempat. Kala itu, pelaku berpura-pura memberikan penyuluhan terkait pengelolaan sampah.
“Korban diajak berbicara soal penanganan sampah oleh dua orang tak dikenal tersebut,” ujar Jeffry, Minggu (10/09/2023).
Namun ternyata, saat korban sedang diajak berbicara, seorang pelaku lainnya secara diam-diam masuk ke dalam rumah dengan memanfaatkan kelengahan korban.
Pelaku masuk ke dalam kamar korban dan berhasil mengambil uang senilai Rp 17 juta dan emas seberat 44,45 gram senilai kurang lebih Rp 50 juta yang disimpan di dalam lemari.
“Pelaku sempat akan masuk ke ruang kamar lain, tetapi waktu itu ada saksi yang juga keluarga dari korban yang mengetahuinya sehingga korban langsung lari ke luar rumah karena diteriaki pencuri,” katanya.
Panik aksinya diketahui, para pelaku langsung melarikan diri ke arah utara menggunakan sepeda motor matic. Sementara itu menurut keterangan saksi, pelaku diketahui berjumlah 4 orang.
Atas kejadian itu korban langsung melaporkan yang dialaminya ke Polsek Banguntapan. Petugas yang menerima laporan itu pun langsung bergerak mendatangi TKP untuk melakukan penyelidikan.
"Kasus ini masih dalam penanganan dan kami telah meminta keterangan dari sejumlah saksi dan melakukan pemeriksaan rekaman CCTV di sekitar TKP," pungkasnya.
(hri)
tulis komentar anda