Mencekam! Kelompok Misterius Serang Distrik Kramomongga Fakfak, Sekolah dan 2 Mobil Dibakar
Rabu, 16 Agustus 2023 - 08:02 WIB
FAKFAK - Warga Fakfak dihebohkan dengan adanya sekelompok orang tak di kenal yang melakukan penyerangan di rumah Dinas Kepala Distrik Kramomongga Fakfak, Papua Barat. Akibat penyerangan itu, Kepala Distrik Kramomongga Darson Hegemur meninggal dunia.
Peristiwa brutal tersebut terjadi pada Selasa 15 Agustus 2023 pukul 18.30 WIB. Selain menyerang rumah Kepala Distrik, kelompok tak dikenal ini juga melakukan pembakaran 2 unit mobil dan SMP Negeri Kokas di Kramomongga.
Imbasnya para guru ketakutan dan laRI bersembunyi di hutan untuk mengamankan diri demi keselamatan mereka.
“Benar penyerangan kepala Distrik saat itu juga kelompok ini sempat mengayun parang ke saya yang sedang melindungi anak kecil namUn parang tesebut mengenai meja dan saya dan anak kecil tersebut langsung menyelamatkan diri,” kata saksi yang enggan disebutkan namanya.
Menurut dia, kelompok yang datang menyerang rumah Kepala Distrik datang membawa parang dan tombak dan mereka lebih dari 10 orang dan diyakini mereka bukan warga Dsitrik Kramomongga. “Kami tak mengenal mereka,” tambahnya.
Damdin 1803/Fakfak Papua Barat Letkol Inf Tri Handoko belum bisa memberikan keterangan lengkapnya. Hanya saja, pihaknya bersama kepolisian akan melakukan pengecekan.”Masih mau ke atas, infonya belum jelas,” ucap Dandim.
Hingga berita ini ditulis, tampak suasana Fakfak agak menegangkan dan puluhan orang memadati rumah sakit untuk melihat kondisi korban yang sudah tak bernyawa.Kasus ini ditangani pihak kepolisian dan TNI.
Peristiwa brutal tersebut terjadi pada Selasa 15 Agustus 2023 pukul 18.30 WIB. Selain menyerang rumah Kepala Distrik, kelompok tak dikenal ini juga melakukan pembakaran 2 unit mobil dan SMP Negeri Kokas di Kramomongga.
Imbasnya para guru ketakutan dan laRI bersembunyi di hutan untuk mengamankan diri demi keselamatan mereka.
Baca Juga
“Benar penyerangan kepala Distrik saat itu juga kelompok ini sempat mengayun parang ke saya yang sedang melindungi anak kecil namUn parang tesebut mengenai meja dan saya dan anak kecil tersebut langsung menyelamatkan diri,” kata saksi yang enggan disebutkan namanya.
Menurut dia, kelompok yang datang menyerang rumah Kepala Distrik datang membawa parang dan tombak dan mereka lebih dari 10 orang dan diyakini mereka bukan warga Dsitrik Kramomongga. “Kami tak mengenal mereka,” tambahnya.
Damdin 1803/Fakfak Papua Barat Letkol Inf Tri Handoko belum bisa memberikan keterangan lengkapnya. Hanya saja, pihaknya bersama kepolisian akan melakukan pengecekan.”Masih mau ke atas, infonya belum jelas,” ucap Dandim.
Hingga berita ini ditulis, tampak suasana Fakfak agak menegangkan dan puluhan orang memadati rumah sakit untuk melihat kondisi korban yang sudah tak bernyawa.Kasus ini ditangani pihak kepolisian dan TNI.
(ams)
tulis komentar anda