Robot Buatan Mahasiswa ITS Bisa Bantu Penanganan COVID-19
Minggu, 26 Juli 2020 - 14:59 WIB
Robot Hosiro-Usiro sendiri merupakan inovasi robot layanan medis untuk penanganan pasien COVID-19, baik yang dirawat di rumah sakit maupun tempat karantina seperti Wisma Atlet di Jakarta dan sejenisnya. Ia menjelaskan bahwa Hosiro (Hospital System Robot) merupakan sistem robot yang dikhususkan untuk penanganan COVID-19 di rumah sakit.
"Hosiro ini memiliki fungsi pelayanan dalam hal pengantaran, mampu melihat kondisi fisik pasien berupa suhu tubuh dan denyut jantung, serta dapat digunakan pasien sebagai media berinteraksi," jelasnya.
Sementara untuk Usiro (Universal System Robot) merupakan robot yang memiliki fungsi pelayanan untuk pasien karantina mandiri. Fungsi pelayanan Usiro dapat berupa interaksi dengan orang lain, membeli atau mengambil makanan dari ojek online dan hal yang berkaitan dengan interaksi.
(Baca juga: Diserang Virus ASF Ribuan Babi di Sumba Timur Mati )
Usiro ini juga dilengkapi dengan treadmill sebagai kontrol jalan dari robot. Melalui kontrol robot menggunakan treadmill ini, pasien yang melakukan isolasi dapat merasakan virtual sosial. "Sehingga efeknya dapat menurunkan beban stress pasien pada saat karantina," imbuhnya.
Vian mengatakan, robot buatan timnya ini memiliki keunggulan daripada robot-robot lainnya yakni 2 in 1. Maksudnya robot ini memiliki dua fungsi pelayanan dalam satu produk inovasi robot. Lanjutnya, robot ini dapat menangani pasien karantina di rumah sakit maupun orang karantina di gedung karantina. Robot Hosiro-Usiro juga dapat mensterilkan diri sendiri dan memiliki sistem buka pintu otomatis.
Lebih lanjut soal keunggulan robot Hosiro-Usiro , Vian memaparkan bahwa robot ini didesain sesuai kebutuhan, memiliki kotak penyimpanan yang besar untuk mengantar makanan, obat, dan pakaian.
Robot ini juga dapat digunakan untuk komunikasi antara tenaga medis-pasien, mengukur suhu pasien, mendeteksi heart rate pasien, serta menjadi sarana media rekreasi bagi pasien dengan memanfaatkan treadmill.
"Hosiro ini memiliki fungsi pelayanan dalam hal pengantaran, mampu melihat kondisi fisik pasien berupa suhu tubuh dan denyut jantung, serta dapat digunakan pasien sebagai media berinteraksi," jelasnya.
Sementara untuk Usiro (Universal System Robot) merupakan robot yang memiliki fungsi pelayanan untuk pasien karantina mandiri. Fungsi pelayanan Usiro dapat berupa interaksi dengan orang lain, membeli atau mengambil makanan dari ojek online dan hal yang berkaitan dengan interaksi.
(Baca juga: Diserang Virus ASF Ribuan Babi di Sumba Timur Mati )
Usiro ini juga dilengkapi dengan treadmill sebagai kontrol jalan dari robot. Melalui kontrol robot menggunakan treadmill ini, pasien yang melakukan isolasi dapat merasakan virtual sosial. "Sehingga efeknya dapat menurunkan beban stress pasien pada saat karantina," imbuhnya.
Vian mengatakan, robot buatan timnya ini memiliki keunggulan daripada robot-robot lainnya yakni 2 in 1. Maksudnya robot ini memiliki dua fungsi pelayanan dalam satu produk inovasi robot. Lanjutnya, robot ini dapat menangani pasien karantina di rumah sakit maupun orang karantina di gedung karantina. Robot Hosiro-Usiro juga dapat mensterilkan diri sendiri dan memiliki sistem buka pintu otomatis.
Lebih lanjut soal keunggulan robot Hosiro-Usiro , Vian memaparkan bahwa robot ini didesain sesuai kebutuhan, memiliki kotak penyimpanan yang besar untuk mengantar makanan, obat, dan pakaian.
Robot ini juga dapat digunakan untuk komunikasi antara tenaga medis-pasien, mengukur suhu pasien, mendeteksi heart rate pasien, serta menjadi sarana media rekreasi bagi pasien dengan memanfaatkan treadmill.
(eyt)
tulis komentar anda