Robot Buatan Mahasiswa ITS Bisa Bantu Penanganan COVID-19

Minggu, 26 Juli 2020 - 14:59 WIB
Robot Hosiro-Usiro buatan mahasiswa ITS bisa membantu penanganan COVID-19 di Indonesia. Foto/Ist.
SURABAYA - Pandemi COVID-19 tak menyurutkan berbagai inovasi. Kolaborasi antara teknologi dan pelayanan medis bisa menjadi solusi untuk membantu penanganan COVID-19 di Indonesia.

(Baca juga: Bupati Bolmong Tetapkan Status Tanggap Darurat 14 Hari )

Salah satunya yang dilakukan mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang membuat robot untuk penanganan COVID-19. Mereka pun berlomba dalam ajang LAI2-COVID 19. Tim Kuybot yang terdiri dari tiga mahasiswa Departemen Teknik Sistem dan Industri, Departemen Teknik Biomedik, dan Departemen Teknik Fisika ini berhasil meraih juara pertama dari 45 partisipan pada subtema Aplikasi Inovasi Robot.



Tiga mahasiswa yang digawangi oleh Oktaviansyah Purwo Bramastyo, Sulaiman Ali, dan Putri Norma Aprilia memilih membuat robot bernama Hosiro-Usiro . Inovasi baru berupa robot ini diawali dari keinginan mereka untuk ikut turut sumbangsih dalam penanganan pandemi COVID-19 ini.

"Kami ingin menciptakan produk yang bermanfaat bagi orang lain dan tenaga medis lewat hobi kami di dunia robotika," kata Ketua Tim Hosiro-Usiro , Oktaviansyah Purwo Bramastyo, Jumat (24/7/2020).

(Baca juga: Senam Pernafasan Bagi Mantan Pasien COVID-19 Mulai Dilakukan )

Vian, panggilan akrabnya, melanjutkan, rancangan robot Hosiro-Usiro ini berangkat dari keresahan tim atas upaya pencegahan penularan COVID-19 yang masih menunjukan grafik peningkatan. "Apalagi tenaga medis sebagai garda terdepan penanganan COVID-19 sangat berpotensi besar untuk tertular," ucapnya.

Selain itu, katanya, pasien terdampak COVID-19 yang melakukan isolasi baik di rumah sakit maupun di rumah dapat merasakan tekanan sosial dan ketidaknyamanan fisik. Berdasarkan kedua alasan tersebut, ia dan tim merancang inovasi yang dapat mengurangi interaksi langsung antara pasien COVID-19 dengan tenaga medis.

"Sekaligus inovasi ini dapat memberikan sarana hiburan bagi pasien yang sedang menjalani karantina," katanya. (Baca juga: Kisah Cahyo Widodo, Difabel Semarang yang Kini Punya Banyak Warung )
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content