Diserang Virus ASF Ribuan Babi di Sumba Timur Mati

Minggu, 26 Juli 2020 - 13:11 WIB
loading...
Diserang Virus ASF Ribuan Babi di Sumba Timur Mati
Wabah penyakit ASF menyerang ternak babi milik warga di Kabupaten Sumba Timur, NTT. Foto/iNews TV/Dion Umum Ana Lodu
A A A
SUMBA TIMUR - Wabah penyakit African Swine Fever (ASF) yang menyerang ternak babi milik warga di Sumba Timur, NTT, mulai meresahkan. Ribuan babi mati akibat serangan virus ganas yang belum ada vaksinnya itu.

(Baca juga: Asyik Nyabu di Jalan Tol, Pengemudi Truk Ditangkap PJR Tol )

Serangan virus mematikan ini, awalnya terjadi di wilayah Sumba Barat Daya, dan kini sudah masuk ke wilayah Sumba Timur. Warga hanya bisa pasrah, ribuan ternaknya mati terserang virus dari Kongo tersebut.

Mereka hanya bisa berharap, sisa ternak babinya tidak terjangkit virus tersebut, dan menanti mujizat ternak babinya yang sudah mulai lemas serta turun nafsu makannya bisa pulih kembali.

(Baca juga: Kakek 67 Tahun di Kebumen 5 Kali Setubuhi Gadis 14 Tahun )

Warga Desa Kiritana, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur, Ina Nai Dinta mengaku, kini terak babinya tersisa enam ekor. "Satu ekor baru beranak dan dalam kondisi tidak prima. Saya berharap, babi yang tersisa tidak menjadi korban," ungkapnya.

Dinas Peternakan Kabupaten Sumba Timur, belum sepenuhnya mendata ternak babi yang mati. Dari 22 kecamatan, belum semuanya memasukkan laporan terkait serangan virus ASF tersebut.

(Baca juga: Pengungsi Korban Banjir Wajo Terlantar dan Kedinginan )

Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Sumba Timur, Yohanis Radamuri menyebutkan, data sementara yang sudah masuk, ada sekitar dua ribu ekor babi yang mati akibat serangan virus ini.

"Gejala-gejalanya identik dengan penyakit yang disebabkan virus ASF. Kami mengirimkan sampel ke Denpasar, Bali, untuk diuji di laboratorium. Selain itu juga berkoordinasi dengan BPBD, untuk mendapatkan solusi terkait kasus ini," terangnya.

Warga diimbau untuk tidak membuang bangkai babi yang terserang penyakit tersebut secara sembarangan. Selama ini warga memilih untuk menguburkan bangka-bangkai babi tersebut.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2964 seconds (0.1#10.140)