Sejarah dan Asal Usul Nama GunungKidul, Kabupaten yang Dibentuk Para Pelarian Majapahit

Senin, 19 Juni 2023 - 05:47 WIB
Munculnya berbagai desa yang ada di bagian selatan Pegunungan Sewu itu, didengar oleh Raja Mataram, Sunan Amangkurat Amral yang berkedudukan di Kartosuro. Kemudian ia mengutus Senopati Ki Tumenggung Prawiro Pekso agar membuktikan kebenaran berita tersebut.



Setelah dinyatakan kebenarannya, Tumenggung Prawiro Pekso pun menasehati R. Sumarejo agar meminta izin kepada Raja Mataram, karena wilayah yang dijadikan desanya itu masuk ke dalam Kerajaan Mataram.

R. Suromejo pun tidak mau, dan akhirnya terjadi peperangan antara warga desa wilayah sekitar Pegunungan Sewu, dan pasukan Kerajaan Mataram. Peperangan tersebut menyebabkan R. Suromejo tewas.

Anak R. Suromejo yang bernama Ki Pontjodirjo akhirnya menyerahkan diri kepada Kerajaan Mataram. Oleh Pangeran Sambernyowo, ia pun kemudian diangkat menjadi Bupati Gunungkidul pertama.



Namun Mas Tumenggung Pontjodirjo tidak lama menjabat, karena adanya penentuan batas-batas daerah Gunungkidul, antara Sultan dan Mangkunegaran II pada tanggal 13 Mei 1831.

Wilayah Gunungkidul, selain Ngawen, sebagai daerah enclave Mangkunegaran pun menjadi Kabupaten di bawah kekuasaan Kesultanan Yogyakarta. Mas Tumenggung Pontjodirjo pun diganti Mas Tumenggung Prawirosetiko yang mengalihkan kedudukan kota kabupaten dari Ponjong ke Wonosari.

Sumber :

http://bappeda.gunungkidulkab.go.id/gambaran-gunungkidul/
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content