Air Mata Ratusan Keluarga Korban KM Sinar Bangun Tertumpah di Danau Toba
loading...
A
A
A
SIMALUNGUN - Air mata keluarga korban tragedi tenggelamnya Kapal Motor (KM) Sinar Bangun, tertumpah di Danau Toba. Para keluarga korban hadir di Pelabuhan Tiga Ras, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun, untuk menggelar tabur bunga mengenang lima tahun tragedi tersebut.
Baca Juga: Tenggelamnya KM Sinar Bangun Jadi Duka Bagi Sumatera Utara
Para keluarga korban tak kuasa membendung air matanya, saat mengenang peristiwa memilukan yang terjadi pada 18 Juni 2018. Akibat tragedi tenggelamnya KM Sinar Bangun tersebut, sebanyak 164 orang hilang, tiga meninggal dunia, dan 21 orang selamat.
Kepala Wilayah Kerja (Kawilker) Pelabuhan Tiga Ras, Darwin Purba mengatakan, kedatangan para keluarga korban KM Sinar Bangun untuk mengenag keluarganya yang hingga kini belum ditemukan pada tragedi tenggelamnya kapal tersebut.
"Mereka (keluarga korban) datang untuk mengenang keluarganya pada tragedi tenggelamnya KM Sinar Bangun, pada lima tahun silam di Danau Toba," ujar Darwin. Para keluarga korban, kata Darwin melakukan tabur bunga dan doa bersama di Danau Toba.
Darwin berharap, tragedi KM Sinar Bangun tidak terulang kembali. Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba, sudah melakukan pengawasan ketat terhadap keselamatan kapal yang beroperasi.
Baca Juga: Tenggelamnya KM Sinar Bangun Jadi Duka Bagi Sumatera Utara
Para keluarga korban tak kuasa membendung air matanya, saat mengenang peristiwa memilukan yang terjadi pada 18 Juni 2018. Akibat tragedi tenggelamnya KM Sinar Bangun tersebut, sebanyak 164 orang hilang, tiga meninggal dunia, dan 21 orang selamat.
Kepala Wilayah Kerja (Kawilker) Pelabuhan Tiga Ras, Darwin Purba mengatakan, kedatangan para keluarga korban KM Sinar Bangun untuk mengenag keluarganya yang hingga kini belum ditemukan pada tragedi tenggelamnya kapal tersebut.
"Mereka (keluarga korban) datang untuk mengenang keluarganya pada tragedi tenggelamnya KM Sinar Bangun, pada lima tahun silam di Danau Toba," ujar Darwin. Para keluarga korban, kata Darwin melakukan tabur bunga dan doa bersama di Danau Toba.
Baca Juga
Darwin berharap, tragedi KM Sinar Bangun tidak terulang kembali. Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba, sudah melakukan pengawasan ketat terhadap keselamatan kapal yang beroperasi.
(eyt)