Sejarah dan Asal Usul Nama GunungKidul, Kabupaten yang Dibentuk Para Pelarian Majapahit

Senin, 19 Juni 2023 - 05:47 WIB
loading...
Sejarah dan Asal Usul Nama GunungKidul, Kabupaten yang Dibentuk Para Pelarian Majapahit
Kabupaten Gunungkidul. Foto/Dok. gunungkidulkab.go.id
A A A
GUNUNGKIDUL - Kabupaten Gunungkidul, merupakan salah satu kabupaten yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan luas sepertiga dari wilayah induknya, kabupaten tersebut memiliki kepadatan penduduk paling rendah dibanding kabupaten lain disekitarnya.



Ada 18 kecamatan di wilayah Kabupaten Gunungkidul. Sebagian besar wilayahnya berupa perbukitan, dan pegunungan kapur yang merupakan bagian dari pegunungan sewu. Daerah ini dikenal sebagai daerah tandus dan sering mengalami kekeringan.

Sejarah dan Asal-usul Nama Gunungkidul


Asal-usul nama Gunungkidul, sendiri sesuai dengan lokasinya yang berada di bagian selatan Pegunungan Sewu. Dalam Bahasa Jawa, Gunungkidul berarti gunung yang berada di selatan.



Dikutip dari laman resmi pemerintahannya, wilayah Kabupaten Gunungkidul, sendiri merupakan sebuah hutan belantara. Konon katanya wilayah tersebut dihuni oleh orang-orang pelarian daerah Majapahit.



Wilayah tersebut kemudian dinamakan Pagongan, yang dipimpin oleh R. Dewa Katong, yakni saudara Raja Brawijaya. Tidak lama setelahnya, R. Dewa Katong pindah ke Desa Katongan, 10 km utara Pongangan.

Puteranya yang bernama R. Suromejo adalah yang membangun Desa Pongangan, sehingga kedua desa tersebut semakin lama semakin ramai. Namun sama dengan sang ayah, R. Suromejo pun pindah ke desa lain yakni, Karangmojo.

Munculnya berbagai desa yang ada di bagian selatan Pegunungan Sewu itu, didengar oleh Raja Mataram, Sunan Amangkurat Amral yang berkedudukan di Kartosuro. Kemudian ia mengutus Senopati Ki Tumenggung Prawiro Pekso agar membuktikan kebenaran berita tersebut.



Setelah dinyatakan kebenarannya, Tumenggung Prawiro Pekso pun menasehati R. Sumarejo agar meminta izin kepada Raja Mataram, karena wilayah yang dijadikan desanya itu masuk ke dalam Kerajaan Mataram.

R. Suromejo pun tidak mau, dan akhirnya terjadi peperangan antara warga desa wilayah sekitar Pegunungan Sewu, dan pasukan Kerajaan Mataram. Peperangan tersebut menyebabkan R. Suromejo tewas.

Anak R. Suromejo yang bernama Ki Pontjodirjo akhirnya menyerahkan diri kepada Kerajaan Mataram. Oleh Pangeran Sambernyowo, ia pun kemudian diangkat menjadi Bupati Gunungkidul pertama.



Namun Mas Tumenggung Pontjodirjo tidak lama menjabat, karena adanya penentuan batas-batas daerah Gunungkidul, antara Sultan dan Mangkunegaran II pada tanggal 13 Mei 1831.

Wilayah Gunungkidul, selain Ngawen, sebagai daerah enclave Mangkunegaran pun menjadi Kabupaten di bawah kekuasaan Kesultanan Yogyakarta. Mas Tumenggung Pontjodirjo pun diganti Mas Tumenggung Prawirosetiko yang mengalihkan kedudukan kota kabupaten dari Ponjong ke Wonosari.

Sumber :
http://bappeda.gunungkidulkab.go.id/gambaran-gunungkidul/

https://yogya.inews.id/berita/asal-usul-dan-sejarah-nama-kabupaten-gunungkidul/all

https://news.okezone.com/read/2022/11/04/510/2700832/unik-begini-asal-usul-dan-sejarah-nama-gunungkidul
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1936 seconds (0.1#10.140)