Hendak Tolong Pengendara Motor Jatuh, Becak Angkut 3 Orang Tercebur ke Parit Akibatkan Bayi Tewas
Sabtu, 10 Juni 2023 - 09:49 WIB
KENDAL - Becak yang mengangkut ibu dan dua anak tercebur ke saluran irigasi hingga seorang bayi berusia satu bulan hanyut terbawa arus dan ditemukan meninggal dunia. Peristiwa ini terjadi di Jalan Pantura Karangsuno Cepiring, Kendal, Jawa Tengah, Jumat (9/6/2023).
Peristiwa nahas ini bermula saat pengemudia becak bernama Tio, dari arah Semarang hendak menolong pengendara motor yang terjatuh. Pengemudi becak kemudian turun dan becak ditinggalkan di pinggir saluran irigasi .
Sementara itu penumpang becak yang juga istrinya, Wiwik bersama dua anaknya Ahmad Junaidi berumur satu setengah tahun dan seorang bayi berusia satu bulan Putri Afana tidak turun.
Entah kenapa, becak kemudian melaju sendiri dan tercebur ke saluran irigasi. Wiwik berhasil menyelamatkan anak pertamanya. Sementara sang bayi yang tertidur hanyut terbawa arus sungai yang deras. Spontan sang ayah bayi berusaha mencari dengan menceburkan ke saluran irigasi.
Tio mengatakan, waktu itu dirinya sedang mengayuh becak dari Semarang hendak ke Bogor. Kemudian ada pengendara sepeda motor menyerempet becaknya dan terjatuh.
"Spontan saya berhenti dan hendak menolong pemotor yang jatuh. Becak saya tinggalkan dan tiba-tiba tercebur ke saluran karena posisinya memang dekat saluran irigasi," ujarnya.
Dibantu warga, Tio mencoba mencari bayinya yang hanyut. Sementara Tim SAR BPBD Kendal bersama relawan PMI serta LPBI NU Kendal menyisir sungai. Korban berhasil ditemukan 200 meter dari lokasi hanyut dalam kondisi meninggal dunia.
Korban kemudian dievakuasi ke RSUD Soewondo Kendal untuk divisum. Sementara ibu dan ayah korban dibawa ke Mapolsek Cepiring untuk dimintai keterangan. Rencananya korban akan dimakamkan di Karangsuno Cepiring.
Lihat Juga: Fokus Bangun Bendungan dan Jaringan Irigasi di 2025, PUPR Siapkan Anggaran Rp25,63 Triliun
Peristiwa nahas ini bermula saat pengemudia becak bernama Tio, dari arah Semarang hendak menolong pengendara motor yang terjatuh. Pengemudi becak kemudian turun dan becak ditinggalkan di pinggir saluran irigasi .
Sementara itu penumpang becak yang juga istrinya, Wiwik bersama dua anaknya Ahmad Junaidi berumur satu setengah tahun dan seorang bayi berusia satu bulan Putri Afana tidak turun.
Baca Juga
Entah kenapa, becak kemudian melaju sendiri dan tercebur ke saluran irigasi. Wiwik berhasil menyelamatkan anak pertamanya. Sementara sang bayi yang tertidur hanyut terbawa arus sungai yang deras. Spontan sang ayah bayi berusaha mencari dengan menceburkan ke saluran irigasi.
Tio mengatakan, waktu itu dirinya sedang mengayuh becak dari Semarang hendak ke Bogor. Kemudian ada pengendara sepeda motor menyerempet becaknya dan terjatuh.
"Spontan saya berhenti dan hendak menolong pemotor yang jatuh. Becak saya tinggalkan dan tiba-tiba tercebur ke saluran karena posisinya memang dekat saluran irigasi," ujarnya.
Baca Juga
Dibantu warga, Tio mencoba mencari bayinya yang hanyut. Sementara Tim SAR BPBD Kendal bersama relawan PMI serta LPBI NU Kendal menyisir sungai. Korban berhasil ditemukan 200 meter dari lokasi hanyut dalam kondisi meninggal dunia.
Korban kemudian dievakuasi ke RSUD Soewondo Kendal untuk divisum. Sementara ibu dan ayah korban dibawa ke Mapolsek Cepiring untuk dimintai keterangan. Rencananya korban akan dimakamkan di Karangsuno Cepiring.
Lihat Juga: Fokus Bangun Bendungan dan Jaringan Irigasi di 2025, PUPR Siapkan Anggaran Rp25,63 Triliun
(don)
tulis komentar anda