5 Fakta Tradisi di Indonesia yang Dinilai Ekstrem, Nomor 5 Tentang Kehormatan dan Harga Diri

Jum'at, 09 Juni 2023 - 13:35 WIB
Tradisi gigi runcing ini juga memiliki makna tersendiri yaitu kedamaian jiwa untuk wanita tersebut yang memiliki gigi runcing. Tradisi ini berkaitan dengan jiwa, Suku Mentawai sangat meyakini ajaran nenek moyang mereka dahulu bahwa roh dan jiwa sangatlah penting karena mereka menganut animisme.

Apabila para wanita tidak puas dengan fisik atau penampilannya, maka dipercayai bahwa mereka akan terkena penyakit dan ditarik ke dunia lain.

3. Pukul Menyapu di Maluku



Foto/Kemenparekraf

Tradisi pukul menyapu dilakukan oleh pemuda yang berasal dari Morela, Maluku Tengah. Tradisi ini dinilai ekstrem dikarenakan para pemuda akan memukul menggunakan batang lidi dengan sekuat tenaga sehingga akan mengeluarkan darah mengalir di bekas pukulan yang dilakukan berulang kali.

Rasa sakit yang ditimbulkan saat saling pukul menyapu ini mencerminkan perjuangan para pahlawan. Pukul menyapu ini akan dilakukan secara bergantian tanpa henti hingga tubuh para pemuda mengeluarkan darah.

Tradisi ini merupakan rangkaian yang dilakukan pada Hari Raya Idul Fitri. Tradisi ini akan dilakukan pada 7 Syawal atau tujuh hari setelah lebaran. Tradisi ini dilakukan juga hanya para pemuda saja dan biasanya mereka akan dibagi per kelompok 10 orang.

Selain itu, tradisi pukul menyapu ini memiliki simbol mengenai persatuan dan perdamaian. Jadi pada kegiatan tradisi ini tidak akan ada kemarahan serta rasa dendam, semua dilakukan dengan rasa penuh keceriaan.

4. Manene di Tana Toraja





Foto/iNews TV/Jufri Tonafa


Tradisi Manene merupakan salah satu tradisi yang dinilai ekstrem di Suku Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Tradisi ini berupa perawatan jenazah yang telah meninggal puluhan bahkan ratusan tahun atau sudah berbentuk mumi.

Warisan leluhur ini akan dilakukan satu kelompok keluarga untuk membersihkan mumi leluhur sebagai garis keturunannya. Tradisi Manene ini juga bukan hanya memandikan para mayat tetapi juga mengganti baju mereka.

Tradisi Manene ini tambah menarik dan dinilai ektrem dikarenakan, para mayat leluhur mereka akan di ajak untuk mengelilingi kampung. Masyarakat Tana Toraja sangat mempercayai apa yang mereka lakukan pada ini bisa menghormati para leluhurnya yang sudah lebih dahulu meninggal dunia.

5. Carok di Madura



Foto/Ilustrasi/Film Carok karya Institut Kesenian Jakarta

Carok merupakan tradisi unik dan ekstrem yang berasal dari Pulau Madura. Tradisi Carok sangat melekat dengan kekerasan. Tradisi Carok dilakukan untuk membalas dendam terhadap seseorang atau sekelompok, tradisi ini ditandai dengan pertarungan hingga menimbulkan pertumpahan darah dikarenakan menggunakan senjata celurit untuk menyelesaikan masalah tertentu.

Dengan tradisi carok ini, dapat diketahui bahwa masyarakat Madura terkenal memiliki sifat yang keras dan temperamental. Tradisi Carok dilakukan untuk memulihkan kehormatan dan harga diri setelah nama baik mereka tercemar.(MG/Mutia Talitha Ramadhani)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More