Fakta-Fakta Pembunuhan Pengemudi Taksi Online di Malang, Korban Dihabisi setelah dari Musala
Jum'at, 09 Juni 2023 - 07:14 WIB
"Sudah disiapkan jauh-jauh hari sebelumnya, untuk korban ini terindikasi terpilih secara random melalui aplikasi," kata Wisnu S. Kuncoro.
Bahkan untuk menyiapkan aksinya, keduanya telah merencanakan sejak Kamis 1 Juni 2023. Pelaku Exca lantas membeli sebuah nomor handphone baru dan mendaftarkan akun Gojek, tetapi tidak seusai identitasnya.
"Yang bersangkutan menggunakan akun (Gojek) yang tidak sesuai KTP yang mereka miliki, memesan atas nama Wawan Fauziah menggunakan handphone Vivo," tuturnya.
Akun itulah yang akhirnya memesan taksi online pada Sabtu sore dari Desa Dilem menuju Pantai Balekambang.
"Sudah berencana dari awal membunuh, mereka ingin mencari kendaraan dengan cara membunuh," kata Kasatreskrim Polres Malang Iptu Wahyu Rizki.
5. Pelaku Buang Jasad Korban di Piket Nol
Usai berhasil membunuh korban, Exca kemudian mengambil kemudi mobil milik Apris. Selanjutnya keduanya menuju Pantai Balekambang untuk berencana membuang jasad Apris.
Tetapi karena di sana masih banyak aktivitas orang. Keduanya mengurungkan niatnya dan langsung menuju wilayah Piket Nol di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Di sinilah keduanya membuang jasad Apris ke sebuah jurang sedalam 25 meter.
"Awalnya ingin membuang korban di Pantai Balekambang, tapi saat sampai di Pantai Balekambang, ini tidak memungkinkan karena di sana masih banyak orang, dari pantai akhirnya dilarikan ke Lumajang ke Piket Nol," ucap Wahyu Rizki.
Jasad Apris akhirnya berhasil dievakuasi oleh tim BPBD Kabupaten Lumajang pada Rabu siang (7/6/2023) dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Bahkan untuk menyiapkan aksinya, keduanya telah merencanakan sejak Kamis 1 Juni 2023. Pelaku Exca lantas membeli sebuah nomor handphone baru dan mendaftarkan akun Gojek, tetapi tidak seusai identitasnya.
"Yang bersangkutan menggunakan akun (Gojek) yang tidak sesuai KTP yang mereka miliki, memesan atas nama Wawan Fauziah menggunakan handphone Vivo," tuturnya.
Akun itulah yang akhirnya memesan taksi online pada Sabtu sore dari Desa Dilem menuju Pantai Balekambang.
"Sudah berencana dari awal membunuh, mereka ingin mencari kendaraan dengan cara membunuh," kata Kasatreskrim Polres Malang Iptu Wahyu Rizki.
5. Pelaku Buang Jasad Korban di Piket Nol
Usai berhasil membunuh korban, Exca kemudian mengambil kemudi mobil milik Apris. Selanjutnya keduanya menuju Pantai Balekambang untuk berencana membuang jasad Apris.
Tetapi karena di sana masih banyak aktivitas orang. Keduanya mengurungkan niatnya dan langsung menuju wilayah Piket Nol di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Di sinilah keduanya membuang jasad Apris ke sebuah jurang sedalam 25 meter.
"Awalnya ingin membuang korban di Pantai Balekambang, tapi saat sampai di Pantai Balekambang, ini tidak memungkinkan karena di sana masih banyak orang, dari pantai akhirnya dilarikan ke Lumajang ke Piket Nol," ucap Wahyu Rizki.
Jasad Apris akhirnya berhasil dievakuasi oleh tim BPBD Kabupaten Lumajang pada Rabu siang (7/6/2023) dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
tulis komentar anda