Pelaku Pembunuhan Sadis Tauke Sawit di Banyuasin Dibekuk Polisi
Senin, 29 Mei 2023 - 10:17 WIB
BANYUASIN - Dua pelaku pembunuhan , AW dan M ditangkap polisi. Keduanya diduga membunuh Karim Subandi (50) warga Dusun 2 RT 06 Desa Senda Mukti Kecamatan Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin
Kasat Reskrim Polres Banyuasin, AKP Harry Dinar mengakui menangkap dua pelaku perampokan disertai pembunuhan terhadap Karim Subandi yang merupakan tauke sawit di Kecamatan Pulau Rimau.
"Iya, dua pelaku pembunuhan sadis yang terjadi di kawasan Pulau Rimau kemarin sudah tertangkap. Keduanya diringkus di kawasan Pangkalan Benteng, Banyuasin," ujar AKP Harry Dinar, Senin (29/5/2023).
Hingga kini, petugas masih menyelidiki kasus perampokan disertai pembunuhan terhadap tauke sawit di Desa Senda Mukti Kecamatan Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
Baca juga: Polres OKU Timur Gerebek Aksi Balap Liar yang Resahkan Warga
"Sampai hari ini pelaku pembunuhan masih diperiksa oleh penyidik," jelasnya.
Dalam upaya penangkapan, Harry mengaku kesulitan untuk mengungkap kasus tersebut. Untuk itu, pihaknya melakukan penyelidikan dibantu Polsek Pulau Rimau dan juga Polda Sumsel.
"Kami membagi anggota, menjadi beberapa tim, dan mencari sejumlah barang bukti di lokasi kejadian hingga dini hari. Kami melakukan analisa dan berupaya bagaimana kasus ini bisa cepat terungkap," jelasnya.
Kasat Reskrim Polres Banyuasin, AKP Harry Dinar mengakui menangkap dua pelaku perampokan disertai pembunuhan terhadap Karim Subandi yang merupakan tauke sawit di Kecamatan Pulau Rimau.
"Iya, dua pelaku pembunuhan sadis yang terjadi di kawasan Pulau Rimau kemarin sudah tertangkap. Keduanya diringkus di kawasan Pangkalan Benteng, Banyuasin," ujar AKP Harry Dinar, Senin (29/5/2023).
Hingga kini, petugas masih menyelidiki kasus perampokan disertai pembunuhan terhadap tauke sawit di Desa Senda Mukti Kecamatan Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
Baca juga: Polres OKU Timur Gerebek Aksi Balap Liar yang Resahkan Warga
"Sampai hari ini pelaku pembunuhan masih diperiksa oleh penyidik," jelasnya.
Dalam upaya penangkapan, Harry mengaku kesulitan untuk mengungkap kasus tersebut. Untuk itu, pihaknya melakukan penyelidikan dibantu Polsek Pulau Rimau dan juga Polda Sumsel.
"Kami membagi anggota, menjadi beberapa tim, dan mencari sejumlah barang bukti di lokasi kejadian hingga dini hari. Kami melakukan analisa dan berupaya bagaimana kasus ini bisa cepat terungkap," jelasnya.
(msd)
tulis komentar anda