Prajurit TNI AD Dikeroyok 4 Orang Pakai Sajam, Istri Ditodong Airsoft Gun
Jum'at, 19 Mei 2023 - 23:45 WIB
BANDUNG - Prajurit TNI AD, berinisial Praka DDI bersama istrinya berinisial IA, menjadi korban pengeroyokan empat orang bersenjata di Jalan Gegerkalong Hilir, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung. Akibat pengeroyokan tersebut, Praka DDI mengalami luka dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Pengeroyokan terhadap prajurit TNI AD bersama istrinya tersebut, terjadi pada Selasa (16/5/2023), dan telah dilaporkan ke Polrestabes Bandung. Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol. Budi Sartono mengungkapkan, kedua korban dikeroyok oleh sekitar empat pelaku sepulang berbelanja di Pasar Ciroyom. "Iya laporan sudah diterima," katanya, Jumat (19/5/2023).
Lebih lanjut Budi mengatakan, tim penyidik Satreskrim Polrestabes Bandung, masih melakukan proses penyelidikan dan memburu para pelaku pengeroyokan. Meski begitu, pihaknya belum menyebutkan secara rinci identitas dari para pelaku. "Sedang kita lakukan pengejaran," ujarnya.
Kapendam III/Siliwangi, Kolonel Inf. Adhe Hansen mengaku, belum mengetahui secara rinci luka yang diderita oleh kedua korban akibat pengeroyokan tersebut. Namun, pihaknya memastikan, Praka DDI dalam kondisi sadar dan sedang dirawat di RS Hasan Sadikin. "Saat ini korban dalam keadaan sadar dan sedang ditangani di RS Hasan Sadikin di Ruang IGD," ungkapnya.
Peristiwa pengeroyokan itu, diduga dipicu saling senggol antara motor yang dikendarai korban dan pelaku. Pelaku pengeroyokan tersebut, menendang sepeda motor korban hingga korban terjatuh.
Para pelaku pengeroyokan yang berjumlah sekitar empat orang, mengeroyok Praka DDI menggunakan senjata tajam dan alat sengat listrik. Sedangkan IA ditodong oleh pelaku menggunakan airsoft gun. "Sementara masih proses pencarian pelaku," tandasnya.
Pengeroyokan terhadap prajurit TNI AD bersama istrinya tersebut, terjadi pada Selasa (16/5/2023), dan telah dilaporkan ke Polrestabes Bandung. Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol. Budi Sartono mengungkapkan, kedua korban dikeroyok oleh sekitar empat pelaku sepulang berbelanja di Pasar Ciroyom. "Iya laporan sudah diterima," katanya, Jumat (19/5/2023).
Lebih lanjut Budi mengatakan, tim penyidik Satreskrim Polrestabes Bandung, masih melakukan proses penyelidikan dan memburu para pelaku pengeroyokan. Meski begitu, pihaknya belum menyebutkan secara rinci identitas dari para pelaku. "Sedang kita lakukan pengejaran," ujarnya.
Baca Juga
Kapendam III/Siliwangi, Kolonel Inf. Adhe Hansen mengaku, belum mengetahui secara rinci luka yang diderita oleh kedua korban akibat pengeroyokan tersebut. Namun, pihaknya memastikan, Praka DDI dalam kondisi sadar dan sedang dirawat di RS Hasan Sadikin. "Saat ini korban dalam keadaan sadar dan sedang ditangani di RS Hasan Sadikin di Ruang IGD," ungkapnya.
Peristiwa pengeroyokan itu, diduga dipicu saling senggol antara motor yang dikendarai korban dan pelaku. Pelaku pengeroyokan tersebut, menendang sepeda motor korban hingga korban terjatuh.
Para pelaku pengeroyokan yang berjumlah sekitar empat orang, mengeroyok Praka DDI menggunakan senjata tajam dan alat sengat listrik. Sedangkan IA ditodong oleh pelaku menggunakan airsoft gun. "Sementara masih proses pencarian pelaku," tandasnya.
(eyt)
tulis komentar anda