Penjual Gorengan di Surabaya Ini Bersyukur Dapat Gerobak Perindo
Jum'at, 19 Mei 2023 - 18:26 WIB
SURABAYA - Muji Mulyaningsri, penjual aneka gorengan di Kota Surabaya, Jawa Timur tak dapat menyembunyikan kegembiraannya setelah mendapat bantuan gerobak dari Partai Perindo, Jumat (19/5/2023).
Gerobak Perindo tersebut diserahkan langsung oleh Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Partai Perindo DPRD Jawa Timur (Jatim) Dapil 1 Surabaya, Gunawan STh bersama sejumlah Bacaleg Partai Perindo untuk DPRD Kota Surabaya. Mereka antara lain, dari Dapil 4, Michael, Fenny Manopo STh, Liem Mulyono dan Dapil 3 Adhinata Wira Diputro.
Muji Mulyaningsri mengatakan, gerobak yang saat ini dia gunakan untuk berjualan aneka gorengan di Jalan Pacuan Kuda, Petemon, Kecamatan Sawahan kondisinya reyot.
Hal itu wajar mengingat usia gerobak tersebut sudah hampir 23 tahun. Apalagi gerobak tersebut dia pakai bukan dalam kondisi baru, tapi dalam kondisi bekas. Saat itu, dia membeli gerobak dengan harga sekitar Rp500.000.
“Saya jualan mulai dari jam 14.00 WIB hingga 21.00 WIB. Dalam sehari pendapatan kami bisa sekitar Rp500.000,” katanya.
Aneka gorengan yang dijual diantaranya, singkong goreng, tahu isi goreng dan lain-lain. Lokasi berjualan Muji Mulyaningsri ini sangat strategis karena berada di jalan yang cukup ramai.
Bahkan di sepanjang Jalan Pacuan Kuda, hampir semua bangunan digunakan untuk berjualan atau berdagang. Harga gorengan dari Muji Mulyaningsri juga ramah dikantong. Untuk empat biji gorengan, dijual seharga Rp5.000.
Gerobak Perindo tersebut diserahkan langsung oleh Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Partai Perindo DPRD Jawa Timur (Jatim) Dapil 1 Surabaya, Gunawan STh bersama sejumlah Bacaleg Partai Perindo untuk DPRD Kota Surabaya. Mereka antara lain, dari Dapil 4, Michael, Fenny Manopo STh, Liem Mulyono dan Dapil 3 Adhinata Wira Diputro.
Muji Mulyaningsri mengatakan, gerobak yang saat ini dia gunakan untuk berjualan aneka gorengan di Jalan Pacuan Kuda, Petemon, Kecamatan Sawahan kondisinya reyot.
Hal itu wajar mengingat usia gerobak tersebut sudah hampir 23 tahun. Apalagi gerobak tersebut dia pakai bukan dalam kondisi baru, tapi dalam kondisi bekas. Saat itu, dia membeli gerobak dengan harga sekitar Rp500.000.
“Saya jualan mulai dari jam 14.00 WIB hingga 21.00 WIB. Dalam sehari pendapatan kami bisa sekitar Rp500.000,” katanya.
Aneka gorengan yang dijual diantaranya, singkong goreng, tahu isi goreng dan lain-lain. Lokasi berjualan Muji Mulyaningsri ini sangat strategis karena berada di jalan yang cukup ramai.
Bahkan di sepanjang Jalan Pacuan Kuda, hampir semua bangunan digunakan untuk berjualan atau berdagang. Harga gorengan dari Muji Mulyaningsri juga ramah dikantong. Untuk empat biji gorengan, dijual seharga Rp5.000.
tulis komentar anda