Sebelum Dibunuh Bapaknya, Bocah 9 Tahun di Gresik Sempat Tulis Catatan Mengharukan

Senin, 01 Mei 2023 - 13:13 WIB
Tulisan tangan bocah 9 tahun korban pembuniuhan bapak kandung di Menganti, Gresik. Tulisan ini dibuat sehari sebelum pembunuhan.
GRESIK - Geger bapak bunuh anak di Desa Putat Lor, Kecamatan Menganti, Gresik, Jawa Timur, masih menjadi perbincangan masyarakat setempat. Masyarakat bertanya-tanya motif M Qo'dad Af'alul Kirom atau Afan, 29 tega membunuh anaknya, AZ, 9. Benarkah biar masuk surga?

Siapa sebenarnya Afan? Pelaku biasa dipanggil Afan adalah warga Kelurahan Manukan Kulon, Kecamatan Tandes, Surabaya. Dia menikah dengan Devi Sulastri, 27, yang tinggal di Jetis Wetan, Surabaya. Pernikahan mereka diperkirakan 2013 lalu.

Keluarga ini baru beberapa minggu menempati rumah di Desa Putat Lor. Rumah itu milik salah satu perangkat Desa Putut Lor, Menganti, Gresik.





M Qo'dad Af'alul Kirom atau Afan, pelaku pembunuhan anak kandung di Gresik

Informasinya, pelaku dengan pemilik kontrakan masih ada hubungan keluarga. Sehingga, pelaku rela menempati rumah di area kaplingan itu meski jauh dari tetangga.

Baca juga: Didera Kemiskinan, Bocah 9 Tahun Dibunuh Ayah Kandung dengan 24 Tusukan Pisau

Sekilas, rumah berukuran 7x12 meter persegi itu dikelilingi sawah-sawah. Hanya sisi kiri ada kendang ayam. Sisi kanan ada dua rumah. Tetapi, dua rumah itu sudah kosong. Jarak dari jalan umum sekitar 450 meter.

“Tidak ada tetangga. Ada dua rumah, tapi kosong. Dan ada kandang ayam agak jauh,” ungkap Abraham, 34, warga Putat Lor.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content