Fakta-fakta Anak Perwira Polisi Aniaya Mahasiswa Disaksikan Ayahnya, Nomor 5 Tak Disangka
Rabu, 26 April 2023 - 08:26 WIB
Kasus penganiyaan berawal saat kaca spion mobil korban yang merupakan mahsiswa di Medan, Sumut diduga dirusak oleh pelaku. Kemudian korban Ken Admiral mendatangi rumah pelaku AH untuk meminta pertanggungjawaban.
Alih-alih mendapat ganti rugi, korban justru dihajar oleh AH secara membabi-buta.
Korban yang tersungkur di tanah kemudian ditendang, dipukuli oleh AH hingga berdarah-darah dan babak belur.
2. Ayah pelaku, AKBP AR menyaksikan langsung Ken Admiral dihajar oleh AH. Anehnya, dia tidak mengambil tindakan apapun. Bahkan, AR menyuruh seseorang untuk mengambil senjata api (senpi) laras panjang.
Aksi AR menyebabkan teman-teman Ken Admiral yang hendak melerai penganiayaan tersebut, menjadi ketakutan.
"Peristiwa 11 Desember 2022 pemukulan awal yang dilakukan AH cuma karena Ken (Ken Admiral) menolak diajak main malah digebukin. Cc: @ListyoSigitP @DivHumas_Polri @ahriesonta," imbuh @mazzini_gsp.
3.Dalam unggahan itu, @mazzini_gsp juga menjelaskan kronologi penganiayaan yang terjadi pada 11 Desember 2022. Ada kronologi tertulis menurut Ken Admiral. Di mana pada tanggal 11 Desember 2022 Ken Admiral masih berada di luar negeri, berkomunikasi dengan AH melalui pesan singkat di Instagram.
Dalam komunikasi antara Ken Admiral dengan AH awalnya hanya membahas tentang hal-hal lucu yakni tentang cewek Ken Admiral. Kemudian ken Admiral mengajak AH untuk bertemu, karena sudah lama tidak bertemu. Namun AH tidak bersedia memberitahukannya.
Pada saat Ken Admiral pulang ke Kota Medan, yakni pada 21 Desember 2s022, sekitar pukul 22.00 WIB, Ken Admiral jalan bersama keponakannya bernama Mifa, serta pacarnya bernama Syafira menggunakan mobil mewah Mini Cooper bernomor polisi D 33 GUN.
4. Ketika sampai di SPBU Ringdoad sebelah gerai pizza, ternyata korban diikuti oleh AH bersama enam orang menggunakan tiga motor. Saat itu AH menghentikan mobil yang dikemudikan Ken Admiral, dan saat dibukakan kaca mobil AH langsung mengajak main dengan nada tinggi.
Alih-alih mendapat ganti rugi, korban justru dihajar oleh AH secara membabi-buta.
Korban yang tersungkur di tanah kemudian ditendang, dipukuli oleh AH hingga berdarah-darah dan babak belur.
2. Ayah pelaku, AKBP AR menyaksikan langsung Ken Admiral dihajar oleh AH. Anehnya, dia tidak mengambil tindakan apapun. Bahkan, AR menyuruh seseorang untuk mengambil senjata api (senpi) laras panjang.
Aksi AR menyebabkan teman-teman Ken Admiral yang hendak melerai penganiayaan tersebut, menjadi ketakutan.
"Peristiwa 11 Desember 2022 pemukulan awal yang dilakukan AH cuma karena Ken (Ken Admiral) menolak diajak main malah digebukin. Cc: @ListyoSigitP @DivHumas_Polri @ahriesonta," imbuh @mazzini_gsp.
3.Dalam unggahan itu, @mazzini_gsp juga menjelaskan kronologi penganiayaan yang terjadi pada 11 Desember 2022. Ada kronologi tertulis menurut Ken Admiral. Di mana pada tanggal 11 Desember 2022 Ken Admiral masih berada di luar negeri, berkomunikasi dengan AH melalui pesan singkat di Instagram.
Dalam komunikasi antara Ken Admiral dengan AH awalnya hanya membahas tentang hal-hal lucu yakni tentang cewek Ken Admiral. Kemudian ken Admiral mengajak AH untuk bertemu, karena sudah lama tidak bertemu. Namun AH tidak bersedia memberitahukannya.
Pada saat Ken Admiral pulang ke Kota Medan, yakni pada 21 Desember 2s022, sekitar pukul 22.00 WIB, Ken Admiral jalan bersama keponakannya bernama Mifa, serta pacarnya bernama Syafira menggunakan mobil mewah Mini Cooper bernomor polisi D 33 GUN.
4. Ketika sampai di SPBU Ringdoad sebelah gerai pizza, ternyata korban diikuti oleh AH bersama enam orang menggunakan tiga motor. Saat itu AH menghentikan mobil yang dikemudikan Ken Admiral, dan saat dibukakan kaca mobil AH langsung mengajak main dengan nada tinggi.
tulis komentar anda