Pilu Dede TKI Jadi Korban TPPO di Suriah, Kecewa Tak Dapat Pelayanan Hukum Polres Karawang

Selasa, 11 April 2023 - 00:43 WIB
Suami korban TPPO, Yongki (kanan) bersama kuasa hukum Yono Kurniawan. Foto: MPI/Nilakusuma
KARAWANG - Kisah Dede Asiah (37) tenaga kerja Indonesia ( TKI ) asal Karawang yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang ( TPPO ) di Suriah semakin memilukan. Pasalnya orang tua korban yang melaporkan nasib anaknya ke Polres Karawang tidak mendapat pelayanan hukum sebagaimana mestinya.

Malah sebaliknya polisi terkesan malah melindungi pihak yang menyebabkan korban dijual.

Kuasa hukum suami PMI, Dede Asiah, Yono Kurniawan mengatakan, keganjilan dalam penanganan yang dilakukan Polres Karawang karena polisi sudah melakukan restoratif justice (RJ), padahal korban belum kembali ke Indonesia. "Yang melaporkan kasus ini adalah ibu korban. Tapi kenapa polisi sudah melakukan RJ, ini kan aneh," kata Yono, Senin (10/4/23).





Menurut Yono, awalnya pihak keluarga membuat laporan dugaan tindak pindana perdagangan orang (TPPO) di Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Polres Karawang pada Jumat, 31 Maret 2023 lalu. Akan tetapi, suami korban Yongki Hamidun mendapatkan kabar soal adanya pencabutan laporan itu dan restorative justice. " Aneh kenapa laporannya malah di RJ dan dicabut," katanya.

Yono mengatakan laporan polisi oleh orang tua korban dimaksudkan agar sponsor yang mengirimkan korban ke Suriah berupaya memulangkan korban. Anehnya lagi pihal sponsor memberikan tiket palsu untuk memulangkan korban. "Kalau sudah seperti ini sponsor merasa diatas angin. Padahal ini sudah pidana perdagangan orang," katanya.

Dia menambahkan, pihaknya berencana melaporkan kembali kasus dugaan TPPO ini ke Polres Karawang. Dia juga mendesak Polres Karawang bekerja profesional. " Suami korban, Yongki akan membuat laporan polisi secepatnya," katanya



Sementara itu, Kanit PPA Polres Karawang, Ipda Rita Zahara ketika di konfirmasi membantah soal perdamaian atau pencabutan laporan dugaan kasus TPPO yang dialami Dede Asiah. "Kita engga ada terima surat perdamaian," kata Rita

Seperti diketahui tenaga kerja Indonesia (TKI) Dede Asiah menjadi viral di media sosial. Dalam tayangan video Dede Asiah meminta tolong kepada Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana untung memulangkan dia ke Indonesia. Dede Asiah mengaku dibohongi pihak sponsor yang akan dipekerjakan di Turki. Namun korban tidak berangkat ke Turki malah dijual ke Suriah.
(nic)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content