Angka Kesembuhan Pasien COVID-19 di Sulsel Naik Lima Kali Lipat

Minggu, 19 Juli 2020 - 20:43 WIB
Petugas gabungan memeriksa surat keterangan bebas COVID-19 kepada sejumlah pengendara di perbatasan Makassar dan Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu beberapa waktu lalu. Foto: Sindonews/Maman Sukirman.
MAKASSAR - Angka kesembuhan COVID-19 di Sulsel menunjukkan trend yang semakin baik. Angka kesembuhan (recovery rate) sudah mencapai di atas 52,5% dari seluruh kasus yang dilaporkan di Sulsel.

Berdasarkan data Gugus Tugas COVID-19 per tanggal 19 Juli 2020, tercatat angka kesembuhan di Sulsel sudah mencapai 4.201 orang. Torehan ini melewati setengah dari total kasus positif COVID-19 yang dilaporkan mencapai 8.072 orang.





Ketua Tim Konsultan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulsel, Prof Ridwan Amiruddin mengaku, penambahan pasien sembuh meningkat 5 kali lipat dibanding hari sebelumnya. Tercatat ada penambahan pasien sembuh sebanyak 522 orang di Sulsel, hari ini.

"Angka kesembuhan di Sulsel sekira 52,5%. Ada tanda-tanda yang sangat bagus melihat kesembuhan naik hampir lima kali lipat," ujar Ridwan yang dihubungi SINDOnews, Minggu (19/7/2020) malam tadi.

Diketahui, dalam sepekan terakhir, angka kesembuhan di Sulsel tembus lebih dari seribu orang. Dengan rerata penambahan 100 tiap harinya. Sejak Sabtu (11/7) lalu mulai ada penambahan sebanyak 176 pasien sembuh, lalu hari berikutnya kembali tercatat 160 pasien sembuh (12/7).

Bahkan, pada hari Senin (13/7) peningkatan signifikan kembali terjadi dengan penambahan 259 pasien sembuh. Kemudian hari berikutnya ada penambahan 144 orang (14/7), 113 orang (15/7), lalu 211 orang (16/7). Sepanjutnya tercatat ada penambahan 115 pasien sembuh (17/7), kemudian 78 pasien sembuh (18/7).

"Pertumbuhan kasus sudah semakin merapat ke angka (Rt) 1. Jadi trend yang bagus ini harus dapat lebih dipertahankan, dan terus disasar untuk kelompok-kelompok potensial penularan," papar Ridwan.

Meski begitu, Ketua Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Sulsel, tetap meminta pemerintah dan masyarakat tidak lengah. Laju penularan COVID-19 masih terjadi dan patut diwaspadai.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content