Batam Jadi Surga Pemburu Barang Bekas Impor, Ini Faktanya!

Jum'at, 17 Maret 2023 - 10:44 WIB
Berbagai jenis barang bekas impor tersebut, didatangkan dari luar negri oleh impotir ke Indonesia, menggunakan kontainer melalui jalur laut. Saat tiba di Kota Batam, barang-barang bekas itu diturunkan di sejumlah pelabuhan tikus yang ada di Kota Batam.



Para pedagang pengecer barang bekas impor, seperti halnya Rinaldi, dapat membeli barang-barang bekas impor yang ada di kontainer tersebut seharga Rp 2 juta per karung, untuk pakaian bekas impor yang berkualitas dan merek ternama. "Setiap minggu bisa dua kali membeli ke importir," ungkapnya.

Salah satu pengunjung pasar dadakan barang bekas impor di Kota Batam, Marlina mengaku, sengaja datang ke pasar dadakan untuk membeli barang-barang bekas impor dengan merk ternama namun harganya miring. "Barang bekas impor ini, akan saya jual lagi ke warga," ungkapnya.



Upaya penindakan terhadap penyelundupan barang bekas impor tersebut, diakui Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi (BKLI) Kantor Bea dan Cukai Batam, Rizky Fadilah terus dilakukan. "Kami tidak bekerja sendiri, namun juga dibantu oleh semua pihak terutama TNI dan Polri," terangnya.

Dia menjelaskan, modus yang digunakan para pelaku penyelundup barang bekas impor tersebut, lebih banyak menggunakan kapal kapal kayu yang kemudian berlabuh di berbagai pelabuhan tikus. Modus lainnya, yakni dengan menggunakan kontainer, di mana barang bekas impor dicampur dengan barang-barang resmi.



Pada bulan Februari lalu, Polda Kepri berhasil menggagalkan upaya penyelundupan dua kontainer berisi barang bekas impor dari luar negeri. Bahkan, dua pelaku penyelundupan barang bekas impor tersebut, telah ditetapkan sebagai tersangka.
(eyt)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content