Anggota Kodim Pasuruan Mendadak Dites Urine
A
A
A
PASURUAN - Sebagai bentuk komitmen dalam pemberantasan narkoba, Kodim 0819 Pasuruan menggelar tes urine terhadap anggotanya. Tes urine yang bekerja sama dengan Tim Kesehatan Polres Pasuruan ini dilakukan mendadak.
Komandan Kodim (Dandim) 0819 Pasuruan Letkol Hery Suprapto menuturkan, tes urine dilakukan mendadak untuk mengantisipasi anggota yang berupaya menghindar. Perwakilan anggota Kodim dan Koramil ini hanya diminta hadir mendengarkan pengarahan rutin tentang pemberantasan dan pencegahan narkoba.
“Tidak ada seorang pun anggota yang tahu hari ini (kemarin) adatesurine. Inisengajakamilakukan mendadak agar mereka tidak mencari-cari alasan menghindari tesurine,” kataHery, kemarin. Masih kata dia, semua anggotanya mulai dari yang berdinas di Kodim hingga Koramil diwajibkan ikut dalam tes urine yang dilakukan berkala tersebut.
Tes itu merupakan salah satu bentuk pengawasan internal kepada anggota. “Jangan cobacoba main narkoba, baik menggunakan atau mengedarkan. Jika ada yang terbukti menggunakan narkotika, akan mendapat sanksi tegas,” ujar dia. Hery berharap dengan diadakan tes urine mendadak pada waktuyangacak, halinibisamenjadi terapi kejut bagi anggota. “Ini jadi peringatan bagi anggota agar tidak coba-coba menggunakan narkoba,” katanya.
Selain pengawasan internal, setiap anggota Kodim juga diwajibkan proaktif dalam upaya pemberantasan narkoba di masyarakat. Anggota diminta ikut mengawasi penyalahgunaan narkoba di lapangan, termasuk bekerja sama dengan aparat kepolisian.
Arie yoenianto
Komandan Kodim (Dandim) 0819 Pasuruan Letkol Hery Suprapto menuturkan, tes urine dilakukan mendadak untuk mengantisipasi anggota yang berupaya menghindar. Perwakilan anggota Kodim dan Koramil ini hanya diminta hadir mendengarkan pengarahan rutin tentang pemberantasan dan pencegahan narkoba.
“Tidak ada seorang pun anggota yang tahu hari ini (kemarin) adatesurine. Inisengajakamilakukan mendadak agar mereka tidak mencari-cari alasan menghindari tesurine,” kataHery, kemarin. Masih kata dia, semua anggotanya mulai dari yang berdinas di Kodim hingga Koramil diwajibkan ikut dalam tes urine yang dilakukan berkala tersebut.
Tes itu merupakan salah satu bentuk pengawasan internal kepada anggota. “Jangan cobacoba main narkoba, baik menggunakan atau mengedarkan. Jika ada yang terbukti menggunakan narkotika, akan mendapat sanksi tegas,” ujar dia. Hery berharap dengan diadakan tes urine mendadak pada waktuyangacak, halinibisamenjadi terapi kejut bagi anggota. “Ini jadi peringatan bagi anggota agar tidak coba-coba menggunakan narkoba,” katanya.
Selain pengawasan internal, setiap anggota Kodim juga diwajibkan proaktif dalam upaya pemberantasan narkoba di masyarakat. Anggota diminta ikut mengawasi penyalahgunaan narkoba di lapangan, termasuk bekerja sama dengan aparat kepolisian.
Arie yoenianto
(bbg)