DPW PKS Jawa Timur Siap Sinergi dan Kolaborasi Bangun Jawa Timur
loading...
A
A
A
SURABAYA - DPW Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) Jawa Timur (Jatim) akan membangun sinergitas dan kolaborasi dalam rangka membangun Jatim. Untuk itu, partai yang dipimpin Ahmad Syaikhu itu saat ini rutin berkunjung ke Forkopimda dan sejumlah elemen penting lain di Jatim.
Salah satunya dengan menggelar silaturahmi kebangsaan dengan mengunjungi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Grahadi Surabaya.
Dalam pertemuan itu, Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan menyampaikan bahwa salah satu tujuannya bersilaturahmi, selain memperkenalkan kepengurusan PKS Jatim yang baru, juga dalam rangka membangun sinergitas dan kolaborasi untuk membangun Jawa Timur.
Baca juga: Wagub Emil Sambut Baik Platform Pembentukan Wirausahawan Muda Jatim
Irwan menyampaikan bahwa kegiatan ini meneruskan program silaturahim kebangsaan yang sudah dilakukan di DPP PKS. "Kami sudah ke MUI Jatim, lalu akan kami teruskan ke Forkompinda Jatim. Meskipun di masa pandemi, silaturahmi harus tetap jalan dengan protokol kesehatan," jelas Irwan.
Irwan menyampaikan, sesuai tagline PKS bersama melayani rakyat, maka pihaknya memperbanyak bidang yang melaksanakan pelayanan dan pembelaan rakyat. Yakni Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK), Bidang Kesejahteraan dan Sosial, Bidang Pembangunan Keumatan, Bidang Kepanduan.
Dibentuk pula Bidang Pekerja, Tani dan Nelayan, Bidang Pembinaan dan Pengembangan Desa, Bidang Polhukam dan Ekuintek LH, juga Bidang Kepemudaan, dan Bidang Seni Budaya. PKS Jatim juga membentuk Gugus Tugas Penanganan COVID-19 dan Gugus Tugas Kebencanaan yang memonitor dan membantu anggota dan warga yang terdampak pandemi dan bencana. “Kami ingin bersama-sama mewujudkan harapan masyarakat di Jatim, yang secara geografis dan demografis sangat potensial,” kata Irwan.
Baca juga: Blitar Siapkan 10.000 Rapid Antigen Gratis Sambut Santri yang Kembali ke Pondok
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyambut baik tawaran sinergi dan kolaborasi yang ditawarkan PKS Jatim. Ia menyampaikan bahwa semakin banyak bergandengan tangan untuk membangun Jatim akan semakin mendekati harapan yang diinginkan. “Saat ini kami butuh banyak masukan agar Jawa Timur bisa berkembang. Kami yang ada di dalam sangat perlu pandangan, masukan dan koreksi dari luar,” katanya.
Salah satunya dengan menggelar silaturahmi kebangsaan dengan mengunjungi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Grahadi Surabaya.
Dalam pertemuan itu, Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan menyampaikan bahwa salah satu tujuannya bersilaturahmi, selain memperkenalkan kepengurusan PKS Jatim yang baru, juga dalam rangka membangun sinergitas dan kolaborasi untuk membangun Jawa Timur.
Baca juga: Wagub Emil Sambut Baik Platform Pembentukan Wirausahawan Muda Jatim
Irwan menyampaikan bahwa kegiatan ini meneruskan program silaturahim kebangsaan yang sudah dilakukan di DPP PKS. "Kami sudah ke MUI Jatim, lalu akan kami teruskan ke Forkompinda Jatim. Meskipun di masa pandemi, silaturahmi harus tetap jalan dengan protokol kesehatan," jelas Irwan.
Irwan menyampaikan, sesuai tagline PKS bersama melayani rakyat, maka pihaknya memperbanyak bidang yang melaksanakan pelayanan dan pembelaan rakyat. Yakni Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK), Bidang Kesejahteraan dan Sosial, Bidang Pembangunan Keumatan, Bidang Kepanduan.
Dibentuk pula Bidang Pekerja, Tani dan Nelayan, Bidang Pembinaan dan Pengembangan Desa, Bidang Polhukam dan Ekuintek LH, juga Bidang Kepemudaan, dan Bidang Seni Budaya. PKS Jatim juga membentuk Gugus Tugas Penanganan COVID-19 dan Gugus Tugas Kebencanaan yang memonitor dan membantu anggota dan warga yang terdampak pandemi dan bencana. “Kami ingin bersama-sama mewujudkan harapan masyarakat di Jatim, yang secara geografis dan demografis sangat potensial,” kata Irwan.
Baca juga: Blitar Siapkan 10.000 Rapid Antigen Gratis Sambut Santri yang Kembali ke Pondok
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyambut baik tawaran sinergi dan kolaborasi yang ditawarkan PKS Jatim. Ia menyampaikan bahwa semakin banyak bergandengan tangan untuk membangun Jatim akan semakin mendekati harapan yang diinginkan. “Saat ini kami butuh banyak masukan agar Jawa Timur bisa berkembang. Kami yang ada di dalam sangat perlu pandangan, masukan dan koreksi dari luar,” katanya.
(msd)