Keraton Yogyakarta ditutup untuk wisatawan

Sabtu, 15 Februari 2014 - 22:52 WIB
Keraton Yogyakarta ditutup untuk wisatawan
Keraton Yogyakarta ditutup untuk wisatawan
A A A
Sindonews.com - Objek wisata Keraton Yogyakarta ditutup sementara untuk wisatawan. Ini dilakukan karena kawasan ini masih tertutup abu vulkanik akibat letusan Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur, dua hari lalu. Sejumlah abdi dalem terus membersihkan lokasi Keraton.

Salah seorang abdi dalem Keraton Yogyakarta Raden Handoko Pawoko mengatakan, jika tetap dipaksakan dibuka justru akan membahayakan wisatawan karena debu masih beterbangan. Ketebalan debu, baik di halaman luar mau pun dalam rata-rata masih mencapai satu sentimeter.

"Jadi memang belum memungkinkan untuk dibuka. Semua regol (pintu masuk) Keraton masih kami tutup semua. Kalau sudah kondusif dan dirasa tidak lagi membahayakan wisatawan maka Keraton akan dibuka kembali," katanya di lokasi, Sabtu (15/2/2014).

Handoko mengatakan, belum tahu kapan objek wisata keraton akan dibuka kembali. Dia mengaku masih menunggu keputusan terkait pembukaan kembali obyek wisata ini dari keluarga Keraton. "Pastinya kami belum tahu karena masih menunggu keputusan," terangnya.

Dia menjelaskan, pada hari normal wisatawan baik lokal maupun mancanegara rata-rata mencapau 2.000-4.000 pengunjung per hari. Hari ini, sudah banyak wisatawan yang datang namun harus kembali karena Keraton ditutup.

Paul, salah satu wisatawan asal Perancis yang berniat memasuki objek wisata itu mengaku penasaran saja dengan kondisi Keraton. Dia memaklumi kebijakan menutup Keraton karena kondisi yang belum memungkinkan akibat banyak abu vulkanik Kelud.

"Kebetulan saya masih ada di Yogyakarta, karena belum bisa kembali pulang karena bandara tutup. Tadinya mau menyempatkan mengisi waktu dengan melihat lihat Keraton dari dekat biar tidak penasaran, tapi ternyata juga ditutup," katanya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9043 seconds (0.1#10.140)