Soekarno Putra Sang Fajar, Kelahirannya Disambut Letusan Gunung Kelud

Kamis, 26 Mei 2022 - 05:05 WIB
loading...
Soekarno Putra Sang...
Soekarno. Foto: Istimewa
A A A
CERITA tentang Soekarno, Presiden pertama Indonesia, selalu menarik untuk diulas. Mulai dari kisah hidupnya, pemikirannya, romantisme perjuangannya, hingga percintaannya.

Dari banyak tokoh pendiri bangsa, mungkin Soekarno yang paling banyak dibahas. Demikian, Cerita Pagi akan menambah panjang ulasan mengenai sosok kharismatik ini. Seperti apa, sebagai berikut.

Dalam buku otobiografinya, seperti yang dituturkan langsung kepada Cindy Adams, Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia, dikisahkan fenomena-fenomena yang menyertai kelahiran Soekarno.



"Ketika aku lahir, saat itu bukan hanya awal dari hari yang baru. Tetapi juga awal dari abad yang baru. Aku dilahirkan pada tahun 1901," papar Soekarno, dikutip dari halaman 21 buku tersebut.

Lebih lanjut, Soekarno mengatakan, hari lahirnya ditandai oleh angka serba enam. Bagi sebagian masyarakat Indonesia, angka memiliki arti kehidupan. Semua angka memiliki makna dan perlambang.

Seorang yogi menyebutkan, angka 6 paling baik. Jika di balik, angka 6 akan menjadi 9 yang merupakan angka tertinggi.



"Hari lahirku ditandai oleh angka serba enam. Tanggal 6 Juni. Aku bernasib sangat baik dengan dilahirkan di bawah bintang Gemini, lambang kembar," sambungnya di halaman 22.

Sebagai pria kelahiran Gemini, Soekarno memiliki dua sifat yang saling bertentangan. Dia bisa lembut, tetapi bisa juga bawel, bisa keras bagai baja, tetapi bisa juga sangat puitis. Dia mudah memaafkan, tetapi juga keras kepala.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3433 seconds (0.1#10.140)