Diduga Kelelahan Dikejar Warga, Pelaku Pencurian Mobil Ditemukan Tewas di Selokan
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Sesosok mayat terduga pelaku pencurian satu unit mobil milik salah satu pengunjung rumah makan ditemukan tewas tergeletak di sebuah selokang di jalan Sultan Hasanuddin, Kecamatan Tamalte Kota Makassar. Pelaku diduga tewas karena kelelahan setelah dikejar warga.
Menurut Sudirman, pemilik mobil dengan nomor polisi DD 1750 XAZ, peristiwa berawal saat dirinya bersama tiga rekannya mampir di sebuah warung nasi kuning untuk memesan makan. Mereka meninggalkan mobil dalam kondisi mesin hidup.
Saat mereka di warung makan, salah seorang rekannya melihat mobil tersebut bergerak meninggalkan lokasi parkir. Mereka pun bergegas mengejarnya dan diikuti sejumlah warga. Mereka berhasil menghadang laju mobil tersebut.
Saat pintu mobil dibuka, kata Sudirman, korban langsung kabur melalui pintu lain. Melihat pelaku kabur, Sudirman dan rekannya melakukan pengejaran. Pengejaran tidak dilanjutkan karena Sudriman ingin menyelamatkan mobil miliknya yang tertinggal.
Namun beberapa saat kemudian, sejumlah warga menyampaikan kepada pemilik mobil bahwa pelaku tergelatak tak bernyawa di dalam sebuah selokang. Sudirman kemudian langsung melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian Mapolsek Tamalate.
Aparat kepolisian dari Mapolsek Tamalate dan Jatanras Polrestabes Makassar bersama tim Dokpol Polda Sulsel yang tiba di TKP langsung melakukan olah TKP dan identivikasi terhadap tubuh korban.
Kanit Reskrim Polsek Tamalate, Iptu Gunawang Amin mengatakan, berdasarkan hasil identivikasi, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. "Hanya luka lebam yang diduga karena benturan saat korban terjatuh ke dalam selokang," kata Iptu Gunawan, Senin (9/1/2023).
Hingga saat ini, kaita Iptu Gunawan, pihaknya masih melakukan pendalam terkait kasus ini. Sementara korban dievakuasi ke ruang jenazah Dokpol rumah sakit Polri Bhayangkara, Polda Susel, sambil menunggu pihak keluarga korban untuk mengetahui identitas korban.
Menurut Sudirman, pemilik mobil dengan nomor polisi DD 1750 XAZ, peristiwa berawal saat dirinya bersama tiga rekannya mampir di sebuah warung nasi kuning untuk memesan makan. Mereka meninggalkan mobil dalam kondisi mesin hidup.
Saat mereka di warung makan, salah seorang rekannya melihat mobil tersebut bergerak meninggalkan lokasi parkir. Mereka pun bergegas mengejarnya dan diikuti sejumlah warga. Mereka berhasil menghadang laju mobil tersebut.
Saat pintu mobil dibuka, kata Sudirman, korban langsung kabur melalui pintu lain. Melihat pelaku kabur, Sudirman dan rekannya melakukan pengejaran. Pengejaran tidak dilanjutkan karena Sudriman ingin menyelamatkan mobil miliknya yang tertinggal.
Namun beberapa saat kemudian, sejumlah warga menyampaikan kepada pemilik mobil bahwa pelaku tergelatak tak bernyawa di dalam sebuah selokang. Sudirman kemudian langsung melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian Mapolsek Tamalate.
Aparat kepolisian dari Mapolsek Tamalate dan Jatanras Polrestabes Makassar bersama tim Dokpol Polda Sulsel yang tiba di TKP langsung melakukan olah TKP dan identivikasi terhadap tubuh korban.
Kanit Reskrim Polsek Tamalate, Iptu Gunawang Amin mengatakan, berdasarkan hasil identivikasi, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. "Hanya luka lebam yang diduga karena benturan saat korban terjatuh ke dalam selokang," kata Iptu Gunawan, Senin (9/1/2023).
Hingga saat ini, kaita Iptu Gunawan, pihaknya masih melakukan pendalam terkait kasus ini. Sementara korban dievakuasi ke ruang jenazah Dokpol rumah sakit Polri Bhayangkara, Polda Susel, sambil menunggu pihak keluarga korban untuk mengetahui identitas korban.
(don)