Bukan Drama, Risma Blusukan Ingatkan Warga Pakai Masker
loading...
A
A
A
SURABAYA - Angka penularan COVID-19 di Kota Surabaya, masih tinggi. Kondisi ini membuat Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini harus bekerja keras menjaga kotanya dari ancaman COVID-19.
(Baca juga: Sikat HP Gadis, Jambret Dibekuk Tim Penikam Polrestabes Makassar )
Bahkan, dengan dibonceng naik motor matic, perempuan pertama yang menjabat Wali Kota Surabaya ini, rela berkeliling kota untuk menyosialisasikan dan merazia warganya yang tidak pakai masker.
Dia juga meminta seluruh kepala dinas di lingkungan Pemkot Surabaya, untuk turun jalan membagikan masker kepada masyarakat. "Saya coba sosialisasi lagi ke warga, agar warga peduli bahwa COVID-19 memang belum selesai, karena itu warga harus tetap hati-hati," tegasnya.
(Baca juga: Ganjar Tawarkan 100 Produk UKM Unggulan Jateng Lewat IG )
Diakuinya, salah satu wilayah yang masih tinggi angka persebaran kasus COVID-19, adalah wilayah Kecamatan Tambaksari. Untuk itu, dia bahkan blusukan hingga ke pasar-pasar, dan gang kampung untuk menyosialisasikan ke warga agar taat protokol kesehatan.
Hingga saat ini jumlah positif COVID-19 di Kota Surabaya, dan masih menjalani perawatan di rumah sakit mencapai sebanyak 3.097 orang. Kecamatan Tambaksari, menjadi yang terbanyak, yaki ada sebanyak 257 orang yang positif.
Lihat Juga: Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Non Alam Pandemi
(Baca juga: Sikat HP Gadis, Jambret Dibekuk Tim Penikam Polrestabes Makassar )
Bahkan, dengan dibonceng naik motor matic, perempuan pertama yang menjabat Wali Kota Surabaya ini, rela berkeliling kota untuk menyosialisasikan dan merazia warganya yang tidak pakai masker.
Dia juga meminta seluruh kepala dinas di lingkungan Pemkot Surabaya, untuk turun jalan membagikan masker kepada masyarakat. "Saya coba sosialisasi lagi ke warga, agar warga peduli bahwa COVID-19 memang belum selesai, karena itu warga harus tetap hati-hati," tegasnya.
(Baca juga: Ganjar Tawarkan 100 Produk UKM Unggulan Jateng Lewat IG )
Diakuinya, salah satu wilayah yang masih tinggi angka persebaran kasus COVID-19, adalah wilayah Kecamatan Tambaksari. Untuk itu, dia bahkan blusukan hingga ke pasar-pasar, dan gang kampung untuk menyosialisasikan ke warga agar taat protokol kesehatan.
Hingga saat ini jumlah positif COVID-19 di Kota Surabaya, dan masih menjalani perawatan di rumah sakit mencapai sebanyak 3.097 orang. Kecamatan Tambaksari, menjadi yang terbanyak, yaki ada sebanyak 257 orang yang positif.
Lihat Juga: Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Non Alam Pandemi
(eyt)