Tragis! Usai Ditangkap saat Selingkuh dengan Istri Kades, Ketua RT Diusir Warga

KUNINGAN - Diduga menjalin perselingkuhan dengan istri kepala desa, Ketua RT 1 RW 3 Dusun Panih, Desa Datar, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Kuningan, Tama, diusir warga. Pengusiran dilakukan secara beramai-ramai, hingga nyaris menimbulkan bentrokan.



Beruntung anggota Polsek Cidahu, dan Koramil Cidahu yang ada di lokasi, dengan sigap meredam emosi warga. Bentrokan saat pengusiran Ketua RT 1 yang diduga selingkuh tersebut, akhirnya dapat dihindari.



Dalam video yang beredar luas di media sosial, terlihat warga beramai-ramai mendatangi rumah kontrakan Tama, yang diduga selingkuh dengan istri Kepala Desa Datar, Eco Wasrah. Warga terlihat mengamuk, dan menyoraki pelaku perselingkuhan itu.



Bahkan, beberapa warga tidak bisa menahan diri dan nekat melayangkan pukulan, serta tendangan ke tubuh pelaku perselingkuhan. Polisi dan TNI langsung membawa pelaku untuk menghindari aksi main hakim sendiri.

Seorang warga Desa Datar, Inih mengaku sangat kaget saat terjadi aksi pengusiran tersebut. "Saat itu, ratusan warga memadati jalan desa. Mereka berjalan dari Kantor Desa Datar, hingga ke kontrakan pelaku perselingkuhan," tuturnya.



Camat Cidahu, Agus Suryo Septiyudi membenarkan kejadian pengusiran pelaku perselingkuhan tersebut. "Kepala Desa Datar, sudah meminta izin beberapa hari untuk tidak bertugas, karena mengurus persoalan keluarganya," ungkapnya.

Agus menambahkan, dari keterangan yang diterimanya, Kepala Desa Datar sudah menaruh curiga terkait dugaan perselingkuhan tersebut, karena istrinya sudah pergi dari rumah sejak malam sebelum kejadian.



Meskipun Kepala Desa Datar, mengajukan izin tidak bertugas, dipastikan pelayanan masyarakat di desa tersebut tetap berjalan dengan baik. Sementara Ketua RT 1 RW 3 Dusun Pahing, Tama masih berada di Polsek Cidahu, untuk dimintai keterangan terkait dugaan perselingkuhan.