4 Peristiwa Penting di Istana Kepresidenan Gedung Agung, Nomor 3 Terkait Tan Malaka

Selasa, 03 Januari 2023 - 09:23 WIB
loading...
A A A
“Ya, itu yang terjadi. Saya lihat lagi di ruangan tunggu di serambi depan Gedung Agung di mana Moh Yamin, Iwa Kusumasumantri, Soebardjo Chaerul Saleh langsung ditahan,” kata Soebadio Sastrosatomo dalam buku Soebadio Sastrosatomo Pengemban Misi Politik.

4. Bung Karno Ditangkap saat Agresi Militer Belanda II

Belanda menggelar agresi militer keduanya pada 19 Desember 1948. Yogyakarta yang menjadi ibu kota Republik Indonesia diserang dan diduduki. Saat peristiwa itu terjadi, Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Moh Hatta bertahan di Gedung Agung Jogjakarta.

Terlihat juga Sjahrir, Haji Agus Salim dan Assaat. Dalam situasi genting, kabinet bersidang di Gedung Agung. Diputuskan mengirim telegram kepada Sjaffrudin Prawiranegara supaya membentuk pemerintah darurat republik Indonesia (PDRI) di Sumatera.

Belanda akhirnya menangkap Soekarno dan Hatta serta Sjahrir dan Agus Salim di Gedung Agung. Soekarno, Haji Agus Salim dan Sjahrir diterbangkan ke Brastagi Sumatera Utara.

Sedangkan Hatta dan yang lain dibawa ke Pulau Bangka dan ditahan di Menumbing. Setelah muncul perundingan Roem-Royen, Soekarno dan Hatta kembali ke Jogjakarta. Tiba di lapangan terbang Maguwo 6 Juli 1949, Dwi Tunggal itu langsung menuju Gedung Agung.

Gedung Agung juga menjadi saksi saat Sudirman dilantik menjadi Panglima Besar. Pelantikan berlangsung di salah satu ruangan Gedung Agung. Begitu juga saat Sutan Sjahrir meletakkan jabatan sebagai perdana menteri dan kemudian diangkat oleh Soekarno menjadi penasihat presiden. Pengangkatan itu juga berlangsung di Gedung Agung.
(shf)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3092 seconds (0.1#10.140)