Anggota DPR RI Berharap Pesantren Ikut Andil Lestarian Nilai-nilai Luhur Ajaran Bung Karno

Rabu, 28 Desember 2022 - 11:35 WIB
loading...
Anggota DPR RI Berharap Pesantren Ikut Andil Lestarian Nilai-nilai Luhur Ajaran Bung Karno
Anggota Komisi II DPR RI Riyanta menyampaikan, peran penting pondok pesantren dalam membangun cita – cita bangsa indonesia sesuai pembukaan UUD. (Ist)
A A A
PATI - Di era milenial ini peran pesantren tidak dapat dipisahkan dalam membangun karakter bangsa dan ikut melestarikan nilai-nilai toleransi serta semangat kebersamaan menuju cita-cita NKRI

Bertempat di Ponpes Miftahus Shudur Pimpinan KH Hasan Ahmad Syarifuddin Pati Jawa Tengah, Anggota Komisi II DPR RI Riyanta menyampaikan, peran penting pondok pesantren dalam membangun cita – cita bangsa indonesia sesuai pembukaan UUD.

“Bahwa dalam membangun Indonesia, peran dari seluruh elemen bangsa ikut terlibat. Bukan hanya dari kalangan Islam, tapi dari kalangan umat beragama lain-pun, ikut andil membangun dan membesarkan negara ini”, kata Riyanta, di depan pengurus dan para santri yang hadir.

Dalam kunjungan reses tersebut, Riyanta juga menyempatkan diri untuk meninjau langsung pembangunan Balai Latihan Kerja, yang merupakan bentuk bekerjasama dengan Kemenaker RI. Riyanta berharap Pondok pesantren ini juga dapat memberikan pelatihan bagi para santri-santriawannya.

Selanjutnya Riyanta juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya terhadap pihak pesantren yang menjunjung tinggi sikap toleransi antar sesama.

Sebagai kader patriotik Bung Karno, dirinya selalu mengingatkan peran dan jasa sang Proklamator dalam membangun dan menjaga kesatuan Indonesia.

Baca: Pelarian Pelaku Penggelapan Motor Pensiunan PNS Terhenti di Sidoarjo.

Terakhir Riyanta berharap Pesantren dapat mewujudkan cita-cita Bung Karno dalam melestarikan nilai-nilai luhur Pancasila, yang menurutnya mulai dikagumi oleh negara-negara timur tengah dan dunia.

“Izinkan saya menitip pesan agar pesantren ini, menjadi pesantren dengan spirit pikiran-pikiran besar Bung Karno. Bung Karno sendiri di Arab, itu dielu-elukan. Bahkan penghijauan di sekitar Mekah, itu mereka menyebutkan dengan sebutan pohon Soekarno," tutur Riyanto, menutup sambutannya di Pondok Pesantren Miftahus Shudur.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1572 seconds (0.1#10.140)