Banjir Rob Terjang 2 Kecamatan di Situbondo, Ratusan Rumah Warga Terendam
loading...
A
A
A
SITUBONDO - Banjir rob menerjang dua kecamatan yang ada di Kabupaten Situbondo, Jumat (23/12/2022) malam. Akibatnya, ratusan rumah warga di wilayah Kecamatan Besuki, dan Kecamatan Panarukan, terendam air laut.
Besarnya ombak yang menerjang pesisir utara Kabupaten Situbondo tersebut, juga mengakibatkan kapal-kapal nelayan kandas. Dalam rekaman video warga, terlihat ombak berulang kali menghantam tembok penahan ombak, hingga banjir rob menggenangi rumah-rumah warga.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, mencatat ada sekitar 150 rumah warga di dua kecamatan yang terendam banjir rob. Ratusan rumah itu berada di Desa Pesisir, dan Desa Demung Kecamatan Besuki, serta di Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan.
Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Situbondo, Puriyono mengatakan, akibat banjir rob ini, jalan desa dan rumah warga terendam air laut setinggi 30-50 cm. "Fenomena banjir rob ini, terjadi saat bulan baru," tuturnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian banjir rob ini, petugas BPBD bersama SAR, TNI, dan Polri terus melakukan patroli keamanan di wilayah terdampak banjir rob, dan melakukan pendataan. Nelayan juga diimbau untuk tidak melaut, hingga kondisi cuaca normal.
Besarnya ombak yang menerjang pesisir utara Kabupaten Situbondo tersebut, juga mengakibatkan kapal-kapal nelayan kandas. Dalam rekaman video warga, terlihat ombak berulang kali menghantam tembok penahan ombak, hingga banjir rob menggenangi rumah-rumah warga.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, mencatat ada sekitar 150 rumah warga di dua kecamatan yang terendam banjir rob. Ratusan rumah itu berada di Desa Pesisir, dan Desa Demung Kecamatan Besuki, serta di Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan.
Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Situbondo, Puriyono mengatakan, akibat banjir rob ini, jalan desa dan rumah warga terendam air laut setinggi 30-50 cm. "Fenomena banjir rob ini, terjadi saat bulan baru," tuturnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian banjir rob ini, petugas BPBD bersama SAR, TNI, dan Polri terus melakukan patroli keamanan di wilayah terdampak banjir rob, dan melakukan pendataan. Nelayan juga diimbau untuk tidak melaut, hingga kondisi cuaca normal.
(eyt)