Petahana Berpotensi Lawan Kolom Kosong di Pilkada Tana Toraja

Sabtu, 11 Juli 2020 - 22:20 WIB
loading...
Petahana Berpotensi Lawan Kolom Kosong di Pilkada Tana Toraja
Petahana di Pilkada Tana Toraja 2020 berpotensi melawan kolom kosong. Foto/Ilustrasi
A A A
MAKASSAR - Pilkada Tana Toraja 2020 berpotensi hanya akan diikuti kandidat tunggal yakni pasangan petahana, Nicodemus Biringkanae-Victor Datuan Batara. Paket ini pun mulai menggodok skema kolom kosong pada pesta demokrasi mendatang.

Ya, setelah mengamankan dua partai besar yakni Nasdem dengan 6 kursi dan Golkar memegang 7 kursi, Nico-Victor nyatanya belum puas. Mereka masih terus memburu partai lain untuk bisa membangun koalisi gemuk.

"Saat ini kita masih berburu. Kalau bisa kita berkoalisi semua partai," kata Victor saat dihubungi.

Selain Golkar dan Nasdem, masih ada beberapa partai yang sedianya belum menentukan sikap. Sebut saja PDIP (5 kursi), Demokrat (4 kursi), Gerindra dan Perindo (2 kursi), serta PKPI dan Berkarya masing-masing 1 kursi.

Hanya saja khusus Perindo, mereka juga mengarahkan dukungan ke Nico-Victor. Sekali pun rekomendasi belum diserahkan DPD ke pasangan petahana ini.



Adapun Hanura (3 kursi) sudah memberikan surat tugas ke pasangan Albertus Patarru dan Jhon Diplomasi. Namun sampai saat ini, keduanya belum bisa mencukupkan syarat koalisi yakni minimal 6 kursi.

"Kita tetap melakukan komunikasi dengan semua Parpol. Kalau dia memberikan rekomendasi kepada kami, pasti bersykur dan itu menambah kekuatan kami," ujar Victor.

Bagi pasangan petahana ini, melawan kotak kosong di Pilkada Tana Toraja 2020 sangat terbuka lebar. Namun dia juga tetap mempersiapkan strategi jika memang ada pasangan yang siap melawannya.

"Kalau bisa (kolom kosong) kenapa tidak. Kalau ada lawan, kami juga takkan lari," tegas Wakil Bupati Tana Toraja sekaligus Ketua DPD II Golkar ini.

Rival Masih Kumpulkan Dukungan
Selain Albertus Patarru, Theofilus Allorerung juga menjadi kandidat kuat penantang Nico-Victor. Hanya saja, mantan Bupati Tana Toraja ini belum memiliki partai pengusung. Baik surat tugas dan rekomendasi juga tak kunjung terbit.

Theo tak menampik skema kolom kosong di Pilkada Tana Toraja 2020 bisa saja terjadi. Namun dia berharap arah dukungan parpol tak semuanya ke petahana namun juga ke kandidat penantang agar lahir demokrasi di daerahnya



"Jangan-jangan kolom kosong. Tapi kalau berkenan, janganlah. Karena sampai saat ini, kami juga masih menunggu respon baik dari partai politik," bebernya.

Theo mengaku tak ingin kendor memburu parpol. Dia berharap masih mendapat kepercayaan bertarung, khususnya dari parpol yang belum menentukan usungan.

"Kami terus melakukan komunikasi dengan partai politik (kecuali Nasdem dan Golkar). Kami harap dalam waktu dekat, ada rekomendasi yang diberikan ke kami," tandasnya.
(tri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3279 seconds (0.1#10.140)