Cegah COVID-19 di Ponpes Gontor, Ini Langkah Forkopimda Jatim

Sabtu, 11 Juli 2020 - 06:47 WIB
loading...
Cegah COVID-19 di Ponpes Gontor, Ini Langkah Forkopimda Jatim
Forkopimda Jatim, terus berupaya keras memutus mata rantai penularan COVID-19 di Pondok Pesantren Modern Gontor. Foto/Dok. Humas Pemprov Jatim
A A A
PONOROGO - Forkopimda Jatim bergerak cepat dalam membantu memutus mata rantai penularan COVID-19 yang terjadi di lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Darussalam Gontor 2 di Kabupaten Ponorogo.

(Baca juga: Jenazah WNI Dalam Frezer di Kapal China Ternyata Tewas Dianiaya )

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa bersama Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Widodo Iryansyah, dan Kapolda Jatim Irjen Pol. M. Fadil Imran memberikan bantuan alat penegakan protokol kesehatan di lingkungan Ponpes Modern Gontor.

Bantuan ini penting diberikan, setelah diketahui ada sebanyak 11 santri dari Ponpes Modern Gontor terpapar COVID-19. Sebelumnya, tim kuratif dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim, dokter dari Polda Jatim serta tim dokter dari Kodam V Brawijaya juga diturunkan ke Ponpes Modern Gontor untuk menangani santri yang terkonfirmasi positif, melakukan tes cepat hingga melakukan penelusuran.

(Baca juga: Pulang Dari Ponorogo, Rombongan Khofifah Kecelakaan di Jalan Tol )

Oleh sebab itu upaya yang telah dilakukan dengan ditambah pemberian bantuan yang diserahkan, diharapkan santri, ustadz dan ustadzah serta pengurus pesantren kian ketat melakukan penegakan protokol kesehatan demi memutus rantai penularan COVID-19.

"Ponpes Modern Gontor telah membuktikan bahwa mereka adalah pesantren yang tangguh. Kami mengapresiasi bahwa upaya menjalankan protokol kesehatan sejatinya sudah dilakukan, bahkan santri yang kembali ke sini sudah dilakukan pengecekan kondisi kesehatan," kata Khofifah.

Selain itu, santri di pesantren juga sudah dibiasakan memakai masker, menerapkan physical distancing dan memperbanyak mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun.

(Baca juga: Sopir Mati Mendadak di Depan Truknya, Petugas Evakuasi Pakai APD )

Khofifah mengatakan, bahwa Forkopimda Jatim mendukung bagimana upaya perlindungan pada santri, pengajar dan pengasuh pesantren bisa terus dilakukan, salah satunya dengan pengiriman bantuan ini.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1341 seconds (0.1#10.140)