Sebulan Karam di Bali, KMP Dharma Rucitra III Berhasil Dievakuasi
loading...
A
A
A
KARANGASEM - Setelah hampir sebulan karam di Pelabuhan Padangbai , Karangasem, Bali , Kapal Motor Penumpang (KMP) Dharma Rucitra III akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (10/7/2020).
"Proses evakuasi kapal tuntas dilakukan hari ini," kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Padangbai Ni Luh Putu Eka Suyasmin. (Baca juga: Remaja di Gunung Mas Dibekuk Usai Memperkosa Janda Muda di Semak Belukar)
Proses evakuasi melibatkan 38 penyelam, alat berat, delapan balon air bag dan ratusan drum untuk menangkat lambung kapal yang karam di dasar dermaga. Upaya itu berhasil membuat kapal mengapung. (Baca juga: Cerita Pilu Korban Pencabulan Oknum Pendeta, Cerita ke Orang Tua lewat Surat)
Setelah mengapung sempurna, dilanjutkan dengan mengontrol kondisi kapal yang dilakukan petugas dari biro klasifikasi Kementerian Perhubungan.
Setelah dipastikan dalam kondisi layak, kapal selanjutnya ditarik ke Surabaya, Jawa Timur, untuk dilakukan perbaikan. "Sore tadi sudah ditarik ke Surabaya," ujar Suyasmin.
Dia menambahkan, dengan selesainya evakuasi, pihaknya akan segera membuka kembali operasional dermaga dua, tempat karamnya KMP Dharma Rucitra III. Tidak beroperasinya dermaga dua telah berdampak pada antrean truk hingga puluhan kilometer dari Pelabuhan Padangbai.
Seperti diberitakan, KMP Dharma Rucitra III karam setelah mengalami kebocoran saat berlayar dari Lombok ke Bali, 13 Juni lalu. Seluruh penumpang dan kru kapal berjumlah 61 orang selamat dalam musibah itu.
"Proses evakuasi kapal tuntas dilakukan hari ini," kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Padangbai Ni Luh Putu Eka Suyasmin. (Baca juga: Remaja di Gunung Mas Dibekuk Usai Memperkosa Janda Muda di Semak Belukar)
Proses evakuasi melibatkan 38 penyelam, alat berat, delapan balon air bag dan ratusan drum untuk menangkat lambung kapal yang karam di dasar dermaga. Upaya itu berhasil membuat kapal mengapung. (Baca juga: Cerita Pilu Korban Pencabulan Oknum Pendeta, Cerita ke Orang Tua lewat Surat)
Setelah mengapung sempurna, dilanjutkan dengan mengontrol kondisi kapal yang dilakukan petugas dari biro klasifikasi Kementerian Perhubungan.
Setelah dipastikan dalam kondisi layak, kapal selanjutnya ditarik ke Surabaya, Jawa Timur, untuk dilakukan perbaikan. "Sore tadi sudah ditarik ke Surabaya," ujar Suyasmin.
Dia menambahkan, dengan selesainya evakuasi, pihaknya akan segera membuka kembali operasional dermaga dua, tempat karamnya KMP Dharma Rucitra III. Tidak beroperasinya dermaga dua telah berdampak pada antrean truk hingga puluhan kilometer dari Pelabuhan Padangbai.
Seperti diberitakan, KMP Dharma Rucitra III karam setelah mengalami kebocoran saat berlayar dari Lombok ke Bali, 13 Juni lalu. Seluruh penumpang dan kru kapal berjumlah 61 orang selamat dalam musibah itu.
(shf)